Bangli Jadi “Lautan†Api, Pawai Obor Meriahkan Hut RI
Rabu, 16 Agustus 2017
00:00 WITA
Bangli
4398 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com – Suasana Kota Bangli, Rabu (16/08/2017) petang hingga malam, mendadak berubah menjadi lautan api. Pasalnya, tidak kurang dari 2.000-an api obor, diarak peserta keliling kota Bangli.
Sesuai pantauan, pawai obor yang mengambil start dari depan Kantor Bupati Bangli dilepas oleh Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta bersama jajaran Muspikab Bangli. Pesertanya sendiri, dipekirakan mencapai 4.000-an orang terdiri dari berbagai unsur, yakni pelajar dari SD hingga SMA se-Bangli, pegawai Pemkab Bangli, jajaran TNI/Polri dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Pawai obor yang digelar untuk memeriahkan peringatan Hut Kemerdekaan Indonesia ke 72 ini, dimulai dengan pembacaan pidato Bung Karno dan disambung dengan pembacaan puisi dari Chairil Anwar oleh Wakil Bupati Bangli, Kapolres Bangli, Wakil dari Kejaksaan Negeri Bangli, Pengadilan Negeri Bangli, Dandim 1626 Bangli. Selanjutnya, sekitar pukul 18.30 Wita, dengan diringan marchingband, ribuan peserta melakukan aksi keliling kota Bangli dengan membawa masing-masing obor.
Ditemui usai keliling pawai, Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha yang sekaligus melepas pawai tersebut, mengakui pawai api obor ini baru pertama kali dilakukan Pemkab Bangli. Sedana Arta mengaku, pawai obor ini merupakan acara dadakan. Karena itu, pihaknya tidak menduga jika acara ini mendapat antusias yang besar dari masyarakat Bangli. “Terimakasih kepada masyarakat Bangli yang sangat antusias untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini. Ada sekitar 2 ribu obor yang kami siapkan untuk pawai. Namun pesertanya sendiri secara kasat mata bisa kita lihat mencapai 4 ribuan, sehingga banyak peserta yang tidak kebagian obor” ujarnya.
Meski demikian, secara umum pelaksanaan pawai obor berlangsung tertib dan lancar. Rute yang dilalui, dengan menempuh jarak sekitar 2 km, start depan Kantor Bupati Bangli menuju arah perempatan catus pata, belok kanan melalui depan Pasar Kidul dan finish kembali ke lapangan Umum Kapten Mudita.Lebih lanjut disampaikan Sedana Arta, pawai obor ini digelar selain untuk memeriahkan Hut Kemerdekaan RI juga untuk menyalakan api semangat perjuangan para pahlawan kepada generasi muda dalam mengisi kemerdekaan. Dijelaskan, filosofi dari obor sendiri adalah seperti matahari yang berlaku adil memberikan sinarnya untuk setiap insan manusia. “Selain itu obor juga bermakna menyalakan api perjuangan di dada kita masing-masing. Dengan api yang berkobar didada kita, bersama-sama kita berjalan berjuang dalam membangun bangsa dan Negara agar lebih baik,” tegasnya.
Selain itu, kata Sedana Arta, dengan berkibarnya semangat para pahlawan tersebut, diharapkan empat pilar bangsa yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dapat terus ditegakkan oleh generasi muda demi menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia.ard/aga
Komentar