Pemkab Gianyar Rayakan Semarak Kemerdekaan di Puri Agung Peliatan
Selasa, 15 Agustus 2017
00:00 WITA
Gianyar
3854 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com - Menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-72, Pemkab Gianyar bekerjasama dengan Puri Agung Peliatan, Ubud menggelar kegiatan “Semarak Kemerdekaan” di Ancak Saji Puri Agung Peliatan, Senin (14/8) malam. Pada kegiatan yang diliputi suasana “merah putih” tersebut, dikumandangkan lagu Indonesia Raya dan dimeriahkan tari Lambang Sari dan Tari Legong Lasem yang dibawakan oleh Sanggar Balerung, Banjar Truna, Desa Peliatan.
Acara dihadiri tokoh-tokoh penting, diantaranya anggota DPD RI Gusti Arya Wedakarna, Kepala BIN Daerah Bali Brigjen.Pol.Drs. I Wayan Sunartha, staf ahli Pangdam IX Udayana Kolonel ARM. I Made Kariyawan, perwakilan Kementerian Departemen Pertahanan Prov Bali Kolonel Inf. I Ketut Budiastawa, Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Wakapolres Gianyar Kompol Toni Sugadri, SIK, Dandim 1616 Gianyar Letkol Kav. Asep Noer Rokhmat, Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, ketua dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan tingkat Kecamatan Ubud, Panglingsir Puri Agung Peliatan, Panglingsir Puri Saren Ubud, kelian dinas se-Peliatan, Bendesa Peliatan, dan undangan lainnya.
Panglingsir Puri Agung Peliatan, Cokorda Putra Nindia dalam ucapan selamat datangnya mengatakan bangga dan merasa terhormat atas diselenggarakannya Semarak Kemerdekaan di Puri Agung Peliatan. Panglingsir puri yang akrab disapa Cok Nindia tersebut mengajak masyarakat untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi, serta NKRI adalah harga mati. Untuk mewujudkan hal tersebut, telah dibuat patung Garuda Pancasila dengan harapan generasi muda mempunyai jiwa Pancasila. Patung Garuda Pancasila berukuran besar tersebut dibuat oleh I Nyoman Gede, cucu I Nyoman Cokot sang maestro patung Bali. Patung ini rencananya akan dihadiahkan kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Sementara itu, Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar negara harus tetap dipertahankan. “Untuk itu mari kita jaga persatuan dan kesatuan, pertahankan dan tumbuhkan adat istiadat, jaga alam Bali, jangan mudah diadu domba yang dapat memecah belah persatuan, mari jaga kebinekaan,” seru Wisnu Bawa Tenaya.
Pembukaan acara Semarak Kemerdekaan ditandai dengan pelepasan kain penutup patung Garuda Pancasila oleh Mayjen TNI (purn) Wisnu Bawa Tenaya didampingi kepala BIN Bali, anggota DPD RI, dan para undangan lainnya.rls/gus/dev
Komentar