Kepala Staf Kepresidenan Dorong Kopi Kintamani Jadi Brand Bangli
Minggu, 30 Juli 2017
00:00 WITA
Bangli
4745 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com – Kepala Staf Kepresidenan RI, Teten Masduki menyatakan keyakinannya dengan keunikan citarasa sensasi Kopi Kintamani bisa menjadi brand bagi Kabupaten Bangli dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya caranya, dengan mengembangkan agro wisata Kopi Kintamani. Hal tersebut, disampaikan Teten Masduki saat melakukan kunjungan ke Pengolahan Kopi Arabika di Desa Mengani, Kintamani, Minggu (30/07/2017).
Dalam kunjungannya itu, rombongan Kepala Staf Kepresidenan ini diterima langsung Bupati Bangli I Made Gianyar SH.MHum didampingi Sekda Kab. Bangli Ir. Ida Bagus Giri Putra.MM. Hadir juga saat itu, mendampingi Bupati para pimpinan OPD diantaranya Kadis PKKP, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Kabag Ekonomi, Direktur Perusda BMB Kab. Bangli, serta Pengelola Pengolahan Kopi Arabika.
Kunjungan tersebut dimaksudkan dalam rangka melakukan blusukan ke daerah-daerah penunjang ekspor komoditi yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Kopi arabika khas Kintamani. Pada kesempatan tersebut, Teten Masduki menyampaikan dukunganya terhadap langkah Kabuputen Bangli untuk mempertahankan pengembangan pariwisata dengan basis dan potensi culture yang ada. Cuma, kata Teten, harus dicari komoditi yang betul-betul bisa menjadi brand Kab. Bangli, “Saya kira kopi Kintamani bisa manjadi Brand yang kuat dari Bangli”tegasnya. Sebab, selain karena citarasanya yang khas, Kopi Kintamani juga sudah ditunjang dengan pengolahan kopi terbaik di Indonesia. “Desa Mengani ini tinggal dijadikan agro wisata sehingga bisa menambah pendapatan Kabupten maupun masyarakat di sekitarnya,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya menyarankan para petani setempat, menanam komoditi dengan pola diversifikasi sehingga menjadikan pendapatan para petani bisa bertambah tidak menunggu panen raya datang. “Konsepnya adalah menkonsilidasi tanah rakyat dengan komoditi tertentu yang menguntungkan sehingga tidak ada lagi para petani dalam musim tertentu tidak memiliki pendapatan,” bebernya. Pada kesempatan itu pula, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki bersama Bupati Bangli I Made Gianyar melakukan penanaman Kopi di areal Pengolahan Kopi Arabika Desa Mengani.
Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan sejatinya para petani sudah melakukan pola tanam dengan sistem diversifikasi. Namun belum dilakukan secara keseluruhan. “Pola ini perlu kita sosialisasikan lebih lanjut ke petani. Disamping itu yang berlu kita perhatikan adalah manajemennya seperti, mengembangkan komoditi sesuai dengan potensinya, bagaimana pola insentifikasi pertanian dengan lahan difersifikasi tanaman, dan sistem pemasarannya.
Ini yang harus kita lakukan secara terpadu dari hulu sampai hilir,” ungkapnya.
Untuk itu diharapkan, semakin banyak para petinggi atau pejabat pusat yang bisa berkunjung ke Bangli untuk memberikan pengalamannya saat berkunjung ke daerah-daerah lain agar bisa di kembangkan di Kabupaten Bangli.ard/aga
Komentar