Tingkatkan Wawasan Dan Keterampilan, Temu PMR PMI Se-Bangli Digelar

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com -  Ratusan anggota PMR PMI dari berbagai tingkat di Kabupaten Bangli, menghadiri Temu Bakti PMR PMI yang dipusatkan di lapangan IHDN Denpasar Kampus Bangli, Kamis (13/07/2017). Tujuannya, selain sebagai ajang pembinaan kepada para relawan PMR, diharapkan pula dapat bermanfaat untuk menyiapkan sumber daya manusia PMI yang handal dalam mengembangkan tugas-tugas PMI kedepan. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta ini, juga bertujuan untuk  mengevaluasi pembinaan PMR di masing- masing sekolah dalam upaya meningkatkan wawasan dan ketrampilan bidang kepalangmerahan relawan PMR agar dapat menjadi pelayan kemanusiaan.

Kegiatan akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 13 s/d 16 juli 2017, dihadiri juga anggota forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Bangli, Perwakilan pengadilan negeri Bnagli, pengurus PMI Provinsi Bali, pengurus PMI Kabupaten Bangli serta kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangli. Pada kesempatan itu, Sedana Arta menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan temu bhakti PMR PMI yang kali ini mengusung tema, “cerdas, terampil dan berbhakti di masyarakat berjiwa pancasila “,.

“Kegiatan ini sangat strategis untuk memperkokoh sendi-sendi bangsa dalam budaya dan karakter membangun Indonesia yang kuat bersatu dalam bingkai NKRI dengan anak-anak yang cerdas dan terampil berjiwa pancasila akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal,” ungkapnya. Disampaikannya juga tema ini relevan dimunculkan  dalam menjawab kondisi terkini bangsa kita yang masih saja ada pihak pihak yang mencoba menguji NKRI dan pancasila sebagai ideologi dan kepribadian bangsa kita. “Suka tidak suka mau tidak mau kita harus menerima dan mempertahankan spirit bahwa inilah kepribadian bangsa kita yang beranekaragam agama.budaya, bahasa adat istiadat  suku, ras dan banyak lagi tetapi kita tetap bersatu dalan NKRI berdasarkan pancasila tidak berdasarkan ideologi lain. Sejarah sudah membuktikan bawa pancasila kita adalah sakti tidak ada ideologi yang lebih tepat dengan kondisi kita di Indonesia,” bebernya.

Dalam hal ini, ditegaskan, Pemerintah Kabupaten Bangli akan selalu berupaya dalam meningkatkan  kualitas pendidikan melalui berbagai program yang merupakan salah satu empat pilar yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan hidup. Oleh karena itu, pihaknya berharap kegiatan semacam ini dapat dipertahankan dan bahkan dikembangkan pada ektra kurikuler lain sehingga pembinaan karakter anak didik dapat berjalan seimbang dengan proses pembelajaran di sekolah yang sangat bermanfaat bagi pembentukan sumber daya manusia yang utuh.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Temu Bakti PMR, I Ketut Arta menyampaikan Kegiatan Temu Bakti PMR PMI  yang ketiga tahun 2017, dikuti oleh 782 orang  yang terdiri dari PMR Pemula setingkat SD dengan jumlah peserta 221 orang, PMR Madiya setingkat SMP dengan jumlah peserta 312 orang dan PMR Wira setingkat SMA dengan jumlah peserta 105 orang serta didampingi Pembina sebanyak 144 orang. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan dalam temu PMR PMI tersebut, diantaranya lomba –lomba kepalangmerahan dan sosialisasi, kegiatan sosial pengobatan masyarakat, donor darah, pembagian sembako ke KK miskin dan penanaman pohan serta kegiatan diklat Pembina PMR yang berlangsung selama 4 hari dari tanggal 13 s/d 16 juli 2017. Diakhir acara wakil bupati Bangli bersama para undangan meninjau langsung tenda-tenda peserta temu Bakti PMR PMI.ard/aga

• TAGS:
• Bangli