PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Wujudkan Bali Clean and Green, Pemprov Bali Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Senin, 03 Juli 2017

00:00 WITA

Denpasar

3380 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Pelatihan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat yang dilaksanakan di UPT. Balai Pengembangan Keterampilan Khusus Tenaga Kesehatan (BPKKTK), Biaung Kesiman Kertalanggu, Denpasar Senin (3/7).

"Kami menyadari kendala yang dihadapi dalam mengatasi permasalahan sampah tidak ringan, antara lain masih rendahnya kesadaran kita bersama untuk melakukan upaya-upaya pengelolaan lingkungan secara terpadu dan swakelola, belum sadarnya warga masyarakat untuk mengurangi dan memilah sampah dari sumbernya, serta masih terbatasnya kemampuan pemerintah daerah untuk menyiapkan tempat pengelolaan sampah secara terpilah," ujar Suarjana.

Lebih lanjut, kendala tersebut menurut Suarjana dapat disikapi dengan mengupayakan hal-hal seperti membangun kesadaran masyarakat untuk dapat mengelola sampah dari sumber. Menurutnya,  hal ini perlu segera dilaksanakan setelah terbitnya Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sampah, maka sampah rumah tangga wajib dikelola dengan prinsip 3R. Selanjutnya juga perlu diupayakan secara bertahap penyiapan sarana dan prasarana pengurangan dan penanganan sampah sehingga jumlahnya memadai dengan timbulan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. 

“Selain itu, terus dikembangkan kerjasama kemitraan dan partisipasi masyarakat di bidang pengelolaan sampah dengan menumbuhkan dan bank sampah sehingga residu sampah yang masuk ke TPA dapat dikurangi melalui upaya-upaya tersebut. Dengan cara-cara seperti itu, saya yakin ke depan permasalahan sampah dapat segera diatasi,” pungkasnya.

Sementara itu, ketua Panitia Putu Yupi Wahyundari dalam laporannya mengungkapkan kegiatan pelatihan pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kemampuan masyarakat baik perseorangan maupun kelompok, di dalam upaya mengatasi, menangani dan melakukan pengelolaan terhadap masalah persampahan di lingkungannya masing-masing secara swakelola.

Ditambahkan Yupi, Pelatihan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dilaksanakan dari tanggal 3 Juli s/d 5 Juli yang diikuti oleh 30 peserta dengan materi pelatihan meliputi Teori sebanyak 40%, Studi lapangan 10% dan Praktek 50% dengan 10 orang narasumber.pur/dev


Komentar

Berita Terbaru

\