Cari Bambu, Gati Ditemukan Tewas di Selokan
Sabtu, 24 Juni 2017
00:00 WITA
Gianyar
3922 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com - Seorang buruh bangunan, I Wayan Gati (60) beralamat Bresela, Desa Bresela, Payangan, Gianyar ditemukan tewas diselolakan saluran irigasi Subak Yeg Tengah, Banjar/Desa Bresela, Payangan, Gianyar, Jumat (23/6) sekitar pukul 10.05 Wita. Dia diduga jatuh terpeleset kepalanya membentur beton saluran irigasi. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban yang dilakukan orang lain. Korban murni meninggal dunia karena musibah.
Informasi dikumpulkan menyebutkan Jumat (23/6) sekitar pukul 09.50 wita saksi Andreas (44) beralamat Desa Wekadada, Kecamatan Ponibagedo, Sumba Barat sewaktu hendak bekerja di proyek Villa Resort The Kayon melihat adanya mayat mengambang di saluran irigasi. Dengan kejadian tersebut Andreas seorang buruh melaporkan kejadian tersebut kepada pengawas proyek Pembangunan Hotel The Kayon saksi Putu Heri Parayogi (23) beralamat Banjar/Desa Bresela, Kec Payangan, Gianyar. Dengan adanya laporan tersebut selanjutnya saksi Heri Parayogi menghubungi saksi Nyoman Yono selaku satpam untuk mengecek ke TKP, setelah dilakukan pengecekan selanjutnya saksi Nyoman Yono menghubungi keluarga Korban. Selanjutnya pukul 10.30 wita anak Korban I Ketut Garnita datang ke TKP dan langsung melakukan evakuasi mayat Korban kerumah korban.
Atas kejadian itu, keluarga korban melaporkan kepada polisi. Polisi kemudian kerumah duka dengan mendatangkan petugas Puskesmas. Ketua tim dr. Dewi Andayani tiba di rumah korban melakukan visum luar terhadap mayat Gati. Hasil pemeriksaan ditemukan luka lecet pada siku kiri sepanjang 3 cm, luka lecet pada siku kanan sepanjang 2 cm, tidak ada keluar air mani dari kemaluan dan kotoran dari anus korban, luka lebam pada kepala bagian belakang korban.
Pegok alias Yono (63) seorang saksi mata menjelaskan sebelum ditemukan, korban sempat dilihatnya sedang memotong bambu yang berlokasi disebah utara TKP berjarak sekitar 200 m. Korban Gati diperkirakan terpeleset dan jatuh pada saat menebang bambu dan kepalanya terbentur pada tepi saluran irigasi yang terbuat dari beton sehingga korban tidak sadarkan diri selanjutnya tenggelam dan hanyut terbawa arus air ke TKP ditemukan disaluran air subak.
Anak korban I Ketut Garnita mengatakan pihak keluarga korban telah mengiklaskan kematian korban sebagai musibah. Jenazah Gati selanjutnya akan diupacarai secara keagamaan dan dikubur di kuburan Banjar Adat Bresela Jumat (23/6) Juni 2017.
Kapolsek Payangan AKP Gede Endrawan saat dikonfirmasi membenarkan temuan mayat tersebut. Atas temuan tersebut, polisi mendatangi TKP dan mencatat identitas korban dan minta keterangan sejumlah saksi. Dari hasil pemeriksaan tim medis dari puskesmas Payangan untuk melakukan visum luar terhadap korban. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang dilakukan orang lain terhadap korban. gus/dev
Komentar