PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

‘Jro Ketut’ Mengganas, Hektaran Tanaman Padi Gagal Panen

Jumat, 09 Juni 2017

00:00 WITA

Bangli

4674 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Banglisuaradewata.com – Belakangan serangan hama tikus alias ‘jro ketut’ mulai mengganas di sejumlah wilayah Kabupaten Bangli. Dampaknya diperkirakan hektaran lahan persawahan rusak dan gagal penen. Kondisi yang cukup parah melanda persawahan di subak Tunggak Alas, Tamanbali, Bangli. Akibatnya, petani setempat mengalami gagal panen dan kerugian yang besar, lantaran praktis semua tanaman padi yang sudah siap panen rusak dan bulir padinya kosong alias puyung digerogoti ratusan hama tikus.

I Nyoman Mujaya salah seoarang petani di subak Tunggak Alas saat ditemui Jumat (09/06/2017), menuturkan serangan hama ‘jro ketut’  yang menyerang sawahnya telah terjadi sejak sepuluh hari lalu ketika umur padinya menjelang panen. “Namun yang paling ganas serangannya dari tiga hari terakhr. Hampir seluruh tanaman padi yang saya garap  seluas 45 are gagal panen,” keluhnya.

Disampaikan, akibat serangan hama tikus yang diperkirakan mencapai ratusan ekor tersebut telah menyebabkan tanaman padinya rusak. Serangan tikus tersebut, awalnya menggeret batang padi hingga tumbang selanjutnya menggerogoti bagian bulir padi yang sudah siap panen hingga ludes. “Serangan hama tikusnya sangat ganas. Saya belum sempat memikirkan upaya penanggulangannya, tanaman padi yang saya garap sudah habis duluan dan mengalami gagal panen,” sebutnya.

Disampaikan, kerugian yang dideritanya mencapai jutaan rupiah. Alhasil, tanaman padinya tersebut kini hanya bisa dipergunakan untuk pakan ternak. “Karena sudah gagal panen, mau tidak mau sisa tanaman padinya terpaksa saya sabit untuk pakan ternak,” tandasnya. Dengan kondisi tersebut, pihaknya hanya bisa pasrah dan berharap perhatian dinas terkait untuk penanggulangan hama tersebut.ard/dev


Komentar

Berita Terbaru

\