PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kematian Warga Aussie, Kapolresta Denpasar : Ada Kejanggalan dan Temuan Sperma

Selasa, 09 Mei 2017

00:00 WITA

Denpasar

4368 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Kematian warga Australia, Richardson Stephen James di rumah kontrakannya Jalan Danau Poso No. 19 Sanur masih menyisakan misteri. Polisi  belum menyimpulkan penyebab tewasnya pria berusia 63 tahun ini meskipun ditemukan beberapa kejanggalan termasuk ceceran sperma.      

Menurut Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo, ceceran darah dan juga cairan sperma yang ditemukan dari hasil olah TKP yang dilaksanakan tim labfor, DVI, kedokteran serta anjing pelacak Unit K-9. “Kita masih menunggu pemeriksaan labfor terkait temuan sperma ini akibat dari apa. Begitu juga dengan ceceran darah apakah hanya punya korban akibat luka di beberapa bagian tubuhnya atau ada milik orang lain,”ujarnya, Selasa (9/5).

Dari hasil olah TKP, lanjut Kapolresta, ditemukan sejumlah kejanggalan. Diantaranya, pintu utama rumah tergembok dari luar, sedangkan pintu garase dan pagar terkunci dari dalam. Selain itu, ditemukan juga 10 botol bir di teras rumah. “Kalau melihat kejanggalan-kejanggalan ini pastinya perbuatan orang. Tetapi, saya tidak mau menduga-duga, tunggu hasil penyelidikan termasuk hasil visum. Kami juga sudah memeriksa sembilan orang saksi,”ujarnya.

Sementara, harta benda seperti Iphone, jam dan uang dollar Australia masih utuh di kamar. Kapolresta menduga Richardson Stephen James bukan menjadi korban perampokan. “Iphone korban pakai pin dan sedang berusaha dibuka. Sebenarnya, ditemukan juga pisau tapi tidak ada hubungannya dengan kematian korban,”tegasnya.

Terkait kematian Richardson Stephen James, Kombes Hadi Purnomo sudah berkoordinasi dengan pihak konsulat dan juga AFP (Australian Federal Police). “Hari ini, tim Puslbafor Polda Bali juga kembali melakukan olah TKP,”ungkapnya.dum/dev


Komentar

Berita Terbaru

\