PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Salah Satu Pegawai RPH Diduga Pelaku Narkoba, Ini Kata Kadis Pertanian Tabanan

Rabu, 03 Mei 2017

00:00 WITA

Tabanan

4607 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanansuaradewata.com - Salah satu pelaku yang ditangkap oleh Polresta Denpasar yang disebut pegawai di Pemkab Tabanan. Terkait kasus narkoba yakni dengan inisial MSG dikabarkan diduga pegawai dari Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan. 

Seperti berita pada suaradewata.com/read/2017/05/03/201705030001/Satnarkoba-Polresta-Denpasar-Tangkap-4-Narkobawan.html, Polresta Denpasar menangkap 4 pelaku penyalahgunaan narkotika ditempat yang berbeda. Dua diantaranya merupakan pengguna dan 2 lainnya diduga kuat sebagai pengedar. Dan salah satunya dari Informasi menyebutkan bahwa MSG yang disebut sebagai pegawai honor di Pemkab Tabanan sering terlihat menggunakan barang haram.

Dari penelurusan media suaradewata.com, berhasil mengumpulkan informasi bahwa MSG berasal dari Jalan Darmawangsa Desa Delod Peken Tabanan yang disebut salah satu pegawai di Pemkab Tabanan dan dikabarkan diduga merupakan pegawai di Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan. Lalu bagaimana tanggapan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian  Kabupaten Tabanan terkait hal itu. Kadis Pertanian Tabanan I Nyoman Budana saat dikonfirmasi Rabu, (03/05/2017), mengatakan untuk nama dengan inisial MSG tersebut memang benar ada dan merupakan pegawai kontrak di Dinas Pertanian Tabanan. Dan yang bersangkutan bertugas di Rumah Potong Hewan (RPH) di Gubug Tabanan. Namun dirinya secara pasti belum mendapatkan informasi yang resmi terkait kasus tersebut. 

"Nama nike memang ada dan tugasnya di RPH di Gubug, Kalau yang bersangkutan terkait kasus niki, saya tidak ada berita termasuk temannya yang satu kantor juga tidak tahu, dan memang bener inisialnya seperti itu, katanya alamatnya di jalan Darmawangsa pegawai kontrak di Pertanian, dan setelah di telusuri memang ada inisial seperti itu, cuma rupanya saya tidak hapal," ucap Budana via telepon.

Dia menerangkan, MSG untuk hari ini tidak bekerja dan saat dirinya menghubungi MSG lewat telepon juga tidak nyambung. Atas hal tersebut, dirinya mempunyai kecurigaan bahwa MSG benar ditangkap terkait kasus tersebut. Akan tetapi, Kata Dia untuk laporan secara resmi dari pihak kepolisian belum ada. "Informasi masih koneh koneh, hanya secara lisan dari teman wartawan saja yang bertanya dan tiyang kaget, kepastiannya belum saya dengar, kalau itu benar, saya kan punya atasan dan akan saya koordinasikan itu, dan bagaimana tindak lanjutnya saya tetap berkoordinasi nanti," terangnya.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\