Kejati Bali Sambangi Korban Longsor Songan

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Bantuan untuk para korban bencana tanah longsor di Kintamani, hingga kini terus mengalir. Kali ini bantun tersebut diserahkan Kejati Bali melalui Persatuan Jaksa Indonesia Daerah Bali dan Ikatan AdyaksaDharmakarini se-wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (20/03/2017). Acara peduli kasih terhadap korban bencana tanah longsor di desa songan kecamatan Kintamani, dipusatkan di Jaba Tengah Pura Ulundanu Songan dihadiri oleh Kejati Bali, Kejari se-Kabupaten Kota Provinsi Bali dan Rombongan Ikatan AdyaksaDharmakarini se-wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Bali serta Masyarakat penerima bantuan di Desa songan.

Pada kesempatan itu, Bupati Bangli I Made Gianyar, memberikan apresiasinya yang tinggi, atas perhatian yang diberikan rombongan Kejati Bali yang dipimpin oleh Kepala Kejati Bali DR. Jaya Kusuma,SH.,M.Hum dan Ikatan AdyaksaDharmakarini se-wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Bali. “Tali kasih yang diberikan merupakan spirit yang luar biasa bagi saya pribadi dan masyarakat yang terkena musibah tentunya” terang Bupati Made Gianyar.

Sebagai informasi bencana yang terjadi di Desa Songan dan beberapa desa lainnya merupakan bencana Kabupaten yang telah merenggut korban sebanyak 13 orang dan yang paling banyak korbannya ada di Desa Bantas. Saat ini proses dari penangan pasca bencana sudah masuk pada masa transisi atau tahap pemulihan sampai bulan Mei. Tindak lanjutnya adalah rencana relokasi penduduk yang berada dalam zona merah. Tentunya proses harus kita ikuti dan hasilnya menunggu keputusan ibu menteri. Sekali lagi terimakasih atas perhatiannya yang tentunya akan member nilai sukacita bagi kami.

Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Bali DR. Jaya Kusuma,SH.,M.Hum menyampaiakan belasungkawa kepada korban yang terkena musibah. “Mengawali tugas untuk sementara kami baru bisa berkunjung ke Desa Songan. Kami dari seluruh Kejaksaan baik daerah berkumpul bukan hanya untuk peduli tapi juga berbagi kepada saudara kita yang terkena musibah utamanya di Desa Songan,” tegasya.

Disampaikan juga, kebijakan yang diambil pemerintah harus didukung dan didorong bersama untuk kebaikan kita bersama. “Mudah-mudahan proses relokasi bisa segera direalisasikan sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa,” harapnya. Bantan tersebut secara simbolis kepada Bupati Bangli dan diserahkan kembali ke Perbekel Desa Songan-B untuk disalurkan kekeluarga korban bencana. Bantuan yang diberikan berupa 25 Buah Kompor beserta tabung gas dan sembako.ard/aga

• TAGS:
• Bangli