PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Asyik Minta Difoto, Wisman Tewas Tenggelam di Air Terjun Colek Pamor

Rabu, 15 Maret 2017

00:00 WITA

Buleleng

5414 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Buleleng,suaradewata.com - Mohd Fadzli Bin MD Dazali (34), seorang wisatawan Asing asal Malaysia, ditemukan tewas tenggelam di Objek Wisata Air Terjun Colek Pamor di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Rabu (15/3/2017) siang. Diduga wisatawan ini terpleset, hingga terjatuh dan tenggelam.

Dari informasi menyebutkan, awalnya korban yang usai berlibur di Lovina, balik ke Denpasar. Saat melintas di kawasan Gitgit, korban meminta sopir mobilnya berhenti, karena korban ingin melakukan trecking di kawasan air terjun di Desa Gitgit, pada pukul 12.15 wita.

Ditemani seorang pemandu wisata setempat bernama, Putu Aryawan, korban melakukan trecking dari air terjun Gitgit menuju ke air terjun Colek Pamor. Karena panorama alam di wilayah itu sangat indah, korban meminta Aryawan untuk mengambil fotonya dengan jarak tertentu.

Usai diambil fotonya, Aryawan kembali menaruh kamera. Namun saat kembali ke lokasi tempat korban berada, Aryawan mendapati korban tidak ada dilokasi. Aryawan yang panik, meminta bantuan warga sekitar.

Dibantu warga sekitar, proses evakuasi dilakukan. Sekitar pukul 13.45 wita, korban berhasil ditemukan. Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUD Buleleng, guna melakukan pemeriksaan luar.

Seizin Kapolres Sukawijaya, Kapolsek Sukasada, Kompol. Gede Arya Wibawa mengatakan, saat dievakuasi korban atas nama Mohd Fadzli Bin MD Dazali, sudah ditemukan tidak bernyawa. "Pemandu wisata itu, meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa," kata Arya Wibawa.

Menurut Arya Wibawa, dari keterangan beberapa saksi-saksi diakuinya, memang tidak ada yang melihat persis kejadian itu bisa terjadi. Namun dugaan sementara, korban sempat terpeleset hingga jatuh ke dalam kubangan, yang ada di air terjun tersebut.

"Diduga korban sempat terpleset dan jatuh, karena kondisi batuan di pinggiran air terjun licin. Korban iti ditemukan tenggelam di dasar kubangan. Kami yang melakukan pencarian cukup lama waktunya, hampir satu jam lebih," pungkas Arya Wibawa.

Saat ini jenazah korban sudah dibaaa dan dititipkan di Kamar jenazah RSUD Buleleng. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya, untuk proses pemulangan jenazah korban, pihak Polisi masih melakukan koordinasi dengan Konjen Malaysia di Denpasar.rik/adi/aga


Komentar

Berita Terbaru

\