Penderita Gangguan Jiwa Ngamuk Bawa Sajam, Satu Tewas Dua Luka Parah
Selasa, 28 Februari 2017
00:00 WITA
Karangasem
5749 Pengunjung
suaradewata
Karangasem, suaradewata.com -Satu orang warga tewas mengenaskan dan dua orang lainnya mengalami luka serius terkena sabetan senjata tajam orang yang diduga mengalami gangguan jiwa dan mengamuk di rumah korban. Korban yang tewas belakangan diketahui bernama I Wayan Kasih (48) korban mengalami luka tusuk yang menembus kelambung, sementara dua orang lainnya yakni istri korban Ni Nengah Suwentri saat ini masih kritis di RSUD Karangasem, sedangkan kakak pelaku yang melerai yakni I Ketut Sari juga mengalami luka pada bagian kepala dan leher.
Berdasarkan informasi yang dihimpun suaradewata.com- Selasa (28/2/2017) malam, kasus pembunuhan yang dilakukan I Nyoman Cenik (42) penderita gangguan jiwa asal Dusun Bunutan, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu pelaku dengan membawa senjata tajam atau sebilah pisau tiba-tiba masuk kedalam rumah korban I Wayan Kasih, dimana saat itu korban tengah bersantai bersama istrinya usai bekerja di ladang.
Melihat kedatangan pelaku yang tiba-tiba masuk kedalam rumah lalu mengamuk tanpa sebab itu, korban langsung panik dan berusaha menghindari serangan pelaku. Duel tak seimbang pun terjadi sebelum akhirnya korban tersungkur bersimbah darah setelah lambung kanannya terkena tikaman senjata tajam pelaku.
Tak hanya itu, pelaku yang pernah dirawat di RSJ Bangli itu juga menghajar istri korban hingga sekarat, dan saat itu kakak pelaku I Ketut Sari datang dan langsung berusaha melerai pelaku. Sayangnya kakak pelaku itu juga tak luput dari serangan ganas pelaku hingga mengalami luka pada bagian lehernya. “Waktu saya tiba korban sudah terkapar bersimbah darah, dan pelaku memukuli istri korban. Saya saat itu langsung melerai tapi saya malah digigit dan kena pukulan pelaku,” ungkap Ketut Sari, kepada petugas dan wartawan.
Beberapa saat kemudian, warga Bunutan datang dan langsung menangkap pelaku untuk selanjutnya dibawa ke Pos Polisi Amed lalu digiring ke Polsek Abang. Sedangkan ketiga korban termasuk Wayan Kasih yang sudah meninggal dilokasi kejadian dilarikan ke UGD RSUD Karangasem. Karena kondisinya kkritis, korban Nengah Suwendri dirujuk ke RSUP Sanglah. Dipihak lain, Kapolsek Abang, AKP I Nyoman Sugitayasa ketika dikonfirmasi terkait kejadian ini belum bisa memberikan keterangan karena tengah mengikuti rapat.nov/aga
Komentar