Begini Cara Memeratakan Pembangunan Bangli Dalam Forum Konsultasi Publik

suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Dalam upaya meningkatkan dan penguatan Infrastruktur di Kabupaten Bangli,  Selasa (28/2/2017) digelar acara Forum Konsultasi Publik dengan tema "Pemerataan pembangunan antar wilayah dengan penguatan infrastruktur dan pelayanan dasar". Acara yang di Gelar di Gedung BMB Setda Kabupaten Bangli di hadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Komisi III DPRD Kab Bangli, OPD di lingkungan Kabupaten Bangli. 

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bangli I Nyoman Sudiana dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan pendekatan partisipatif yang bertujuan sebagai sinkronisasi dan integrasi isu strategis yang mnyentuh titik kebutuhan masyarakat Bangli dalam pencapaian visi dan misi bupati terpilih dan sekaligus sebagai bahan penyempurnaan prioritas pembangunan serta sasaran pembangunan Bangli kedepan.

Dengan tema pemerataan pembangunan antar wilayah dengan penguatan infrastuktur dan pelayanan dasar pihaknya berharap nantinya akan mewujudkan pemerataan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah kecamatan, meningkatkan kesejahteraan antar wilayah dan pengentasan kemiskinan. Mudah-mudahan dengan tema tersebut dapat dijadikan dorongan dalam pemanfaatan setiap anggaran untuk menyusun rencana program/kegiatan, sehingga benar-benar akan menjadi focus, terarah, efektif, efisien dan akuntabel.

Bupati Bangli yang diwakili oleh Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan forum konsultasi public ini merupakan wahana berkoordinasi, bertukar pandangan sekaligus menyerap berbagai masukan, saran dan aspirasi masyarakat sebagai bahan evaluasi dari implementasi program-program pembangunan daerah sekaligus sebagai bahan penyempurnaan prioritas dan sasaran pembangunan Bangli kedepan. Pihaknya perharap dengan tema tersebut dapat dijadikan dorongan dalam pemanfaatan setiap anggaran untuk menyusun rencana program/kegiatan sehingga benar-benar akan menjadi efektif, efisien dan akuntabel.

Permasalahan pembangunan Kabupaten Bangli masih berkutat pada masalah kemiskinan dan pengangguran yang berakar dari permasalahan infrastruktur, akses kesehatan dan pendidikan, sehingga masih diperlukan peningkatan dan penajaman program-program prioritas daerah antara lain, gerbang gitasanti, gerbang desigot, bedah rumah, nyama anyar, bea siswa pendidikan keluarga kurang mampu, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan penyediaan air bersih, pasar, pembangunan pariwisata serta pelestarian adat dan budaya. Sementara Komisi III DPRD Kabupaten Bangli mengharapkan perencangan Kegiatan Di Kabupaten Bangli agar tetap berpatokan pada skala pritas dengan perencanaan yang berbasis IT, sehingga lebih trasparan dan akuntabel.ard/aga

• TAGS:
• Bangli