Perangi Pungli, Kadisperindag Warning Pengelola Pasar
Minggu, 26 Februari 2017
00:00 WITA
Bangli
3315 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Perang terhadap pungutan liar ( Pungli) yang sedang digencarkan pemerintah melalui tim sapu bersih (saber) pungli telah banyak membuat para oknum yang selama ini melakukan praktik tersebut ketar-ketir. Oleh karena itu, untuk mencegah tindak pidana tersebut tidak terus meluas, instansi pemerintah yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik kini mulai melakukan berbagai upaya pencegahan .
Salah satunya, seperti yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag ) Bangli. Sebagai sebuah instansi yang membidangi masalah pasar yang rutin melakukan pungutan retribusi, Disperindag juga mulai melakukan warning dan menerapkan berbagai upaya pencegahan untuk menghindari terjadinya pungli. “Kita tidak ingin petugas kita sampai terjaring tim saber. Karena itu, kita telah sering mengingatkan pengelola pasar dalam melakukan pungutan retribusi harus mengacu pada aturan yang ada,” ungkap Kadisperindag Bangli, I Nengah Sudibya, Minggu ( 26/2/2017).
Lanjut mantan Kabag Humas ini, sebagai bentuk keseriusan dalam mencegah terjadinya praktek pungli, pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan para petugas pengelola pasar. Dalam pertemuan itu, pihaknya terus menekankan agar dalam melakukan pungutan retribusi tidak ada petugas melakukan kecurangan. “Kita mewanti- wanti petugas pungut untuk tidak berbuat curang seperti menerima uang tanpa memberikan karcis,” sebut Sudibya.
Terkait target retribusi, disampaikan, terjadi peningkatan. Dimana, tahun 2016 target yang dicanangkan sebesar Rp 1.500.150.000 dan untuk tahun 2017 sebesar Rp 1.998.888.368. Pihaknya optimis, target tersebut akan bisa dicapainya. Dia juga menambahkan untuk kegitan perbaikan infrastruktur pasar, selain Pasar Kidul dan pasar di terminal Loka Carana , tahun ini juga dilakukan perbaikan ruko di pasar Kayuambua dengan alokasi dana sebesar Rp 796.000.000 yang rencananya April sudah mulai proses pengerjaan. “Sesuai rencana pembanguanannya sudah bisa rampung pada bulan Agustus tahun ini,” pungkasnya.ard/aga
Komentar