PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Korban Longsor Galian Padas Belum Ditemukan, Tim SAR Turunkan Penyelam

Rabu, 15 Februari 2017

00:00 WITA

Tabanan

3465 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanansuaradewata.com - Pacsa satu buruh yakni Herman, 45 asal Banyuangi Jawa Timur tertimbun longsor pada galian batu padas di Banjar Dauh Jalan, Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan. Kini Tim Basarnas Provinsi Bali turunkan penyelam untuk melakukan pencarian korban. Namun setelah diturunkan, Tim Basarnas belum menemukan keberadaan korban.

Seperti berita pada suaradewata.com/read/2017/02/14/201702140011/Galian-Padas-Longsor-Satu-Buruh-Belum-Ditemukan.html, nampak di lokasi kejadian pencarian korban masih berlangsung. Kasiops Basarnas Provinsi Bali Gede Darmada mengatakan Basarnas Bali sudah menurunkan 4 orang penyelam sekitar pukul 07.30 wita ke daerah galian padas tersebut yang kini masih digenangi air. Basarnas sudah menyelam di tempat yang dicurigai seperti apa yang disampaikan oleh masyarakat. Namun setelah dilakukan pencarian, keberadaan korban masih belum ditemukan. 

"Seperti informasi yang dapat kemarin, peluang besar korban tertimbun, kalau itu tertimbun tentunya upaya upaya penyelaman nantinya tidak efektif, jadi yang efektif menunggu pengurasan air ini," ucap Darmada.

Kelian Dinas Banjar Dauh Jalan Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan Dewa Nyoman Pantiasa, 50 saat dilokasi kejadian mengatakan untuk pencarian korban masih berlangsung hari ini. Kata Dia tim Basarnas sudah berusaha untuk mencari dibawah. Namun karena dibawah masih ada timbunan pohon-pohon bekas sekat-sekat yang tumbuh. Hal itu yang menyulitkan tim Basarnas  untuk bekerja di bawah. Menurutnya kemungkinan pencarian korban masih menunggu air terkuras di lokasi kejadian. Lantaran tempat tersebut masih digenangi air.

"Mungkin satu hari ini belum habis, karena air ini rembesan dari lokasi sebelah, yang merembes ke timur lagi, itu yang menyulitkan tim Basarnas bekerja dibawah," ucap Pantiasa.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\