PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bursa Dan Pameran Batu Permata, Pembeli Minati Batu Mulia

Senin, 13 Februari 2017

00:00 WITA

Tabanan

4464 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanansuaradewata.com - Pameran maupun bursa keris yang digelar Forum Pelestari Budaya Tabanan (FPBT) yang diadakan di Puri Anom Tabanan Banjar Lebah Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Juga terdapat bursa dan pameran batu permata yang diikuti dari Sekeha Demen Batu Permata Taksu Dewata Bali yang diminati batu mulianya. 

Seperti pada berita suaradewata.com/read/2017/02/10/201702100012/Melestarikan-Budaya-Bangsa-FPBT-Akan-Gelar-Pameran-Keris.html, dan berita pada suaradewata.com/read/2017/02/10/201702100020/Meski-Hujan--Pameran-Keris-Di-Puri-Anom-Meriah.html. Nampak sejumlah keris yang dipamerkan dan ada yang di bursakan. Tidak hanya itu, juga terdapat bursa dan pameran batu permata maupun keris yang diikuti oleh Sekeha Demen Batu Permata Taksu Dewata Bali. Koordinator lapangan Sekeha Demen Batu Permata Taksu Dewata Bali yakni Hendra, 32 mengatakan Taksu Bali sudah mengikuti pameran maupun bursa keris tersebut sejak awal pembukaan di Puri Anom, Jumat, (10/02/2017).

Adapun batu yang dibawa yakni batu Naga Sui, Peros, Torkuis, Kalsedon, Red Baron, Sungai Dareh, Celebung Pulaki, Opal Kali Maya, Black Jade, Rambut Sedana, Kristal, Teratai Merah, dan batu Badar pulaki. Sedangkan untuk permata ada dari Permata Blue Saffire, Rubyy, Black Saffire, Jamrud (emerland), Mirah Cempaka, Mirah Brumbun, Windu Sara dan Permata Windu Sari. Dengan total batu yang dibawa kurang lebih sebanyak 500 batu. 

"Untuk batu dan permata rata rata dijual dari 500 ribu sampai ratusan juta,yang paling banyak peminat pembeli batu permatanya, cenderung batu mulia," ucap Hendra. 

Salah satu pengunjung yakni Ajik, 35 asal Surabaya Jawa Timur yang tinggal di Denpasar langsung membeli permata yang dibursakan pada pameran keris tersebut. Dirinya mengaku jauh-jauh datang dari Denpasar ke Puri Anom Tabanan hanya untuk membeli sebuah Permata. Kata Dia hanya mencari permata mirah Rubby Afrika untuk dijadikan cincin pribadinya. "Ini yang saya cari sesuai selera, pamerannya lumayan bagus,mudah mudahan bisa ditata lebih bagus, untuk kedepannya lebih ditambahkan hiburan," ucap Ajik.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\