PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Meski Hujan, Pameran Keris Di Puri Anom Meriah

Jumat, 10 Februari 2017

00:00 WITA

Tabanan

3895 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanansuaradewata.com - Forum Pelestari Budaya Tabanan (FPBT) gelar pameran keris di Puri Anom Banjar Lebah Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Jumat, (10/02/2017). Pameran tersebut diikuti oleh berbagai padang dan kolektor keris dari berbagai Daerah. 

Ketua Forum Pelestari Budaya Tabanan (FPBT) Anak Agung Ngurah Panji Astika mengatakan meski diguyur hujan, Pameran keris pun tetap berjalan dan juga ada pementasan tari-tarian pun ikut dipentaskan. Tari-tarian tersebut mementaskan tari Pendet, tari Marga Pati dan tari Jauk Manis. Sedangkan untuk pameran keris dan bursa pun ramai diikuti dari kolektor maupun pedagang dari berbagai Daerah. Ada dari Daerah Lombok, Malang, Surabaya, Banyuangi, Kediri Jawa Timur, Madura, Pamekasan, Gianyar, Denpasar Klungkung dan Tabanan. Tidak kalah lagi, Keris yang dipamerkan pun juga ada keris dari Puri Anom, Kerambitan dan dari Nusantara.

"Saya sangat apresiasi kepada anak anak muda di forum, meski dalam keadaan seburuk apapun, mereka tampil dengan semangat, dan juga saya apresiasi dari Puri Puri yang sabar menunggu untuk menyaksikan acara, untuk keris yang dipamerkan ada yang berumur dibawah tahun 1000, semua jaman ada, ada dari Jaman Singosari, Majapahit, Kediri, Medang Kemulan dan Bali kuno," ucap Ngurah Panji.

Salah satu pedagang keris yakni Sidik, 33 asal Madura Jawa Timur yang juga ikut dalam pameran tersebut mengatakan jauh-jauh dari Madura datang ke pameran keris di Tabanan. Dan mengaku senang bisa mengikuti pameran yang diselenggarakan di Puri Anom. "Saya dari Jawa ke sini mengikuti pameran keris tapi di bursa, rasanya senang mengikuti acara ini, bisa ketemu banyak teman," ucap Sidik. 

Dia menerangkan, ada sebanyak 180 keris yang di bawa ke Puri Anom untuk dijual. Dengan bentuk yang berbeda yakni dalam bentuk Tri Sula, Pasupati, Tombak Gunungan, Simbol Naga dan berbentuk keris Jalak. Semua keris tersebut dijual dengan harga rata-rata dari 500 ribu rupiah sampai 15 Juta Rupiah. "Saya sampai lima hari disini,saya pun berharap pamerannya tambah maju, dan kedepannya pameran keris ini bisa dilaksanakan kembali," terangnya.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\