PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Waduh….Giliran Ruas Jalan Penelokan-Kedisan Amblas

Jumat, 10 Februari 2017

00:00 WITA

Bangli

5568 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Banglisuaradewata.com – Selain dikepung bencana tanah longsor dan pohon tumbang, dampak tingginya curah huan yang melanda sejak bebrapa hari terakhir juga menyebabkan sejumlah ruas jalan di wilayah Kintamani Bangli amblas. Jika sebelumnya, jalan raya di desa Batur Selatan yang amblas beserta candi bentarnya, kini bencana serupa juga melanda ruas jalan di Jalur Penelokan menuju Desa Kedisan Kintamani. Bahkan kondisinya kini terancam putus. Pasalnya, hampir sebagian badan jalan amblas terseret longsor, jumat (10/02/2017).

Sesuai pantauan dilokasi, TKP amblasnya badan jalan yang berada sekitar 200 meter dari Pos Polisi Penelokan ini terjadi sekitar pukul 13.30 wita. Kondisi itu, tak pelak menyebabkan arus lalu lintas terganggu. Sebab, arus lalin saat ini hanya bisa dilalui untuk satu jalur. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas telah memasang police line di lokasi.  

Perbekel Desa Batur Tengah Made Sasmika saat dikonfirmasi membenarkan amblesnya ruas jalan tersebut. Pemicunya kata dia, karena terus menerus diguyur hujan. Kondisi yang terjadi saat ini diakuinya cukup menyebabkan arus lalu lintas dari Penelokan ke bawah dan sebaliknya terganggu. “Sebenarnya jalan itu, awalnya jebol sudah beberapa hari lalu. Namun, kini bertambah parah hingga menggerus sebagian badan jalan,” terangnya, sembari menyebutkan status jalur ini jalan nasional. 

Karena itu,  pihaknya berharap pemerintah pusat segera melakukan upaya perbaikan agar amblesnya jalan tersebut tidak semakin parah. Terlebih, jalan ini merupakan jalur utama menuju lima desa yang ada di wintang danu. Walaupun ada jalur alternative yakni jalur Culali yang bisa dilalui, namun kondisinya sangat rawan karena di beberapa titik mulai amblas dengan medan yang terjal.ard/aga


Komentar

Berita Terbaru

\