PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Melestarikan Budaya Bangsa, FPBT Akan Gelar Pameran Keris

Jumat, 10 Februari 2017

00:00 WITA

Tabanan

3678 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanansuaradewata.com - Lunturnya Budaya tentang keris yang merupakan budaya adiluhung Nusantara di Indonesia. Membuat Forum Pelestari Budaya Tabanan akan menggelar pameran budaya dan bursa keris nusantara. Yang akan digelar pada Jumat, (10/02/2017), sampai Selasa, (14/02/2017), di Jaba Puri Anom Tabanan Banjar Lebah Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan.

Ketua Forum Pelestari Budaya Tabanan (FPBT) Anak Agung Ngurah Panji Astika mengatakan pameran tersebut digelar untuk menegaskan kembali kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk lebih mencintai budaya asli bangsa Indonesia dan sekaligus untuk melestarikan budaya Nusantara. Dan kata Dia jangan sampai produk budaya kita yang Adiluhung ini kemudian ditinggalkan dan kita justru mengadopsi budaya luar yang belum tentu sejalan dengan jiwa bangsa Indonesia.

"Apalagi pemerintah sedang gencar-gencarnya mengembalikan budaya bangsa, karena sudah ada pergeseran budaya, akibat efek dari budaya kita yang sudah ditinggalkan karena adanya budaya asing, jadi kita sebagai masyarakat wajib untuk mendukung Pemerintah," ucap Ngurah Panji.

Pameran tersebut digelar oleh FPBT dengan memamerkan keris-keris yang bertemakan Petitenget Tumpek Landep. Menurut Ngurah Panji, Pameran keris itu digelar dikarenakan keris merupakan salah satu budaya Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain. Dan keris itu salah satu peninggalan budaya teknologi Metalurgi yang dimiliki Indonesia yang tidak bisa ditiru oleh bangsa lainya.

"Keris itu adalah simbul kebijakan leluhur kita yang harus kita hormati,yang tidak bisa dibuat oleh orang yang tidak memiliki seni," terangnya.

Dalam pameran tersebut, jumlah keris yang akan dipamerkan nantinya bekerja sama dengan paguyuban Setyaki 9 yang diketuai oleh AA. Ngurah Gede dari Puri Gede Karangasem. Dirinya menjelaskan dari informasi ada 28 stand yang akan didirikan di Puri Anom, untuk satu stand ada meja dengan panjang 2 meter dengan puluhan keris dipamerkan di lokasi di jaba puri Anom. Adapun peserta yang ikut nanti ada dari Bali, Lombok, Jawa Timur, Madura Malang, Surabaya, dan keris di Puri.

"Selain kegiatan pameran ini, juga akan dilaksanakan lomba menggambar se Kabupaten Tabanan pada hari minggu tanggal 14 Pebruari 2017, serta ditutup dengan pentas budaya pada hari selasa tanggal 14 Pebruari 2017, yang dilaksanakan oleh Paguyuban Saput Poleng," jelasnya.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\