Diperketat, Pintu Masuk Areal Pelabuhan Celukan Bawang Kini Diperiksa TNI AL
Selasa, 07 Februari 2017
00:00 WITA
Buleleng
3576 Pengunjung

suaradewata
Buleleng, suaradewata.com - Suasana berbeda terjadi, di Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Selasa (7/2/2017) sore. Pasalnya, biasanya warga setempat yang bebas lalulang dikawasan itu, kini diperketat bahkan bisa dilarang masuk.
Bahkan tampak sejumlah personil TNI Angkatan Laut, yang ada di Pos AL Celukan Bawang dibantu anggota Polisi, bersiaga menjaga portal pintu masuk kawasan Pelabuhan Celukan Bawang. Pengamanan diperketat ini menyusul, kewenangan pengamanan areal pelabuhan, tanggungjawab TNI Angkatan Laut.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Celukan Bawang, Ketut Aryadana mengatakan, kondisi tersebut, karena pengamanan khusus kawasan Pelabuhan Celukan Bawang menjadi tanggungjawab personil TNI AL.
"Peran TNI AL hanya membantu pengamanan bersifat khusus, terutama menjaga kawasan pelabuhan dimasuki orang tidak berkepentingan. Sedangkan, yang berkepentingan, itu para pelaku usaha, buruh termasuk tenaga kerja medis, bea cukai dan lainnya," kata Aryadana.
Kebijakan itu, kata dia, mengacu adanya kerjasama pihak pengelola pelabuhan dengan TNI AL masalah pengamanan untuk kawasan objek vital seperti, pelabuhan. "Permaklumannya sudah disampaikan ke kami, jadi sejak tanggal 6 Februari 2017 pengamanan khusus pelabuhan beralih kendali ke TNI AL," jelas Aryadana.
Disamping ada pengawasan dari TNI AL, dijelaskan Aryadana, peran Kepolisian di Polsek Celukan Bawang, juga tetap yakni, menjaga keamanan secara umum. "TNI AL hanya di Pelabuhan, kalau Kepolisian tetap, pengamanan seperti semula menjaga keamanan secara umum," jelasnya.
Sementara Komandan Pos (Dan Pos) TNI AL Celukan Bawang, Lettu. Agus Toha menjelaskan, tugas utama TNI AL menjaga pintu masuk pelabuhan, untuk menyeleksi para pihak yang ingin masuk ke areal pelabuhan.
"Ya, di pos ada anggota kami berjaga memantau, karena pelabuhan merupakan kawasan khusus, sehingga protap pengamanan kami mengikuti kebijakan yang ada," pungkas Lettu. Agus Toha.rik/adi/aga
Komentar