Jebol Makin Parah, Jalan Tembuku – Penida Terancam Putus
Minggu, 15 Januari 2017
00:00 WITA
Bangli
4319 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com – Kondisi jebolnya ruas jalan Tembuku-Penida, kian parah. Jika tidak segera diperbaiki, dipastikan ruas jalan tersebut terancam putus. Sebab, saat ini amblesnya ruas jalan utama menuju obyek wisata Waterfall Tukad Cepung tersebut terus melebar dan telah memakan setengah lebih badan jalan. Dampaknya, jalan berhotmik itu kini sama sekali tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat sehingga sangat mengganggu perekonomian warga dan kunjungan wisatawan.
Jro Kusuma Dewi salah seoarang warga setempat menuturkan, pasca jebol yang terjadi sepekan lalu telah menyebabkan kondisi tanah sekitar menjadi labil sehingga rawan longsor susulan. “Sekarang kondisinya bertambah parah. Jebolnya semakin lebar sehingga membuat kendaraan roda empat tidak bisa lewat,” tegasnya, saat ditemui dilokasi Minggu (15/01/2017).
Untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan, lokasi tersebut telah dipasang police line dan drum. Saat ini, ruas jalan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan bermotor saja. “Kalau ini tidak segera diperbaiki, ruas jalan ini lambat laun benar-benar bisa putus,” ungkapnya. Kekhawatirannya tersebut terjadi, karena belakangan curah hujan kembali tinggi yang berpotensi kembali mengakibatkan longsor sehingga akan membuat jebolnya jalan tersebut melebar dan terus mengkikis badan jalan.
Sementara Gung Surya menyampaikan, dampak jebolnya ruas jalan tersebut telah menyebabkan roda perekonomian warga menjadi terganggu. Sebab, warga terpaksa harus melewati jalur melingkar, melalui ruas jalan Tingkadbatu, Desa Jehem, yang notabene jarak tempuhnya lebih jauh. Selain mengganggu perekonomian warga, wisatawan yang akan berkunjung ke Air Terjun Tukad Cepung juga terganggu. “Sejak jalan ini jebol kian parah, banyak tamu manca Negara yang kebingungan. Karena tidak tahu medan, malah ada tamu terpaksa jalan kaki dari lokasi jalan jebol ke air terjun Tukad Cepung,” ungkapnya, seraya berharap jebolnya jalan tersebut bisa segera ditanggulangi.
Disisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum ( PU) Tata Ruang, Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bangli, Drs. I Wayan Lawe,MM saat dikonfirmasi terkait amblasnya jalan tersebut mengaku sudah turun ke lokasi melakukan pengecekan. Atas kondisi tersebut, sudah diagendakan perbaikannya akan segera dilakukan tahun 2017. “Perbaikannya, akan kita lakukan tahun ini,” tegasnya. Dari hasil kajian, anggaran perbaikan yang sudah dipersiapkan sebesar Rp 196 juta.ard/aga
Komentar