PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Fitnah Pecalang, Senin, Tokoh Bali Laporkan Jubir FPI Munarman ke Polda

Minggu, 15 Januari 2017

00:00 WITA

Denpasar

8054 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar, suaradewata.com - Rencananya Senin (16/1/2017) esok, pentolan FPI Munarman akan dilaporkan ke Polda Bali. Laporan yang akan dilayangkan para tokoh Bali, para pini sepuh dari Perguruan Sandi Murti dan beberapa budayawan lainnya ini juga didukung oleh tokoh Muslim di Bali.

Mereka akan melaporkan Munarman yang juga juru bica FPI ini ke Polda Bali, lantaran pernyataannya yang menuding pecalang Bali melempari umat islam di Bali saat sedang melakukan sholat di beberapa masjid di Bali.

Pinisepuh Perguruan Sandi Murti Bali, I Gusti Ngurah Harta menjelaskan, pihaknya bersama elemen masyarakat Bali termasuk tokoh muslim Bali memang melaporkan Munarman.

"Besok (Senin, 16/1/2017), pukul 08.00 wita seluruh tokoh akan berkumpul di Tukad Citarum dan kemudian akan bergerak ke Polda Bali untuk melaporkan kasus tersebut. Locusnya memang di Jakarta, tetapi Munarman telah mencela, menghina pecalang Bali. Maka kami disarankan untuk melaporkan ke Polda Bali. Bila kita disarankan akan ke Jakarta, maka kami akan berangkat ke Jakarta," ujarnya, Minggu (15/1/2017).

Dijelaskannya, Munarman mengatakan hal itu saat datang ke Kantor Kompas TV di Jakarta. Munarman mengatakan jika di Bali, ada pecalang melempari umat Islam dan melarang umat Islam sholat Jumat.

"Itu ada rekaman videonya. FPI selalu membuat hal-hal yang di luar jalur hukum, memecah belah kesatuan, kerukunan antarumat beragama. Kita harus lawan FPI melalui jalur hukum karena FPI telah merusak kebhinekaan kita," ujarnya.

Menurutnya, pernyataan Munarman ini telah merusak citra pecalang Bali yang selama ini tidak pernah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum, apalagi merusak kebhinekaan Bali. Bali itu, menurutnya, sangat toleran.

Dipaparkannnya, banyak pecalang yang menjaga keamanan di sekitar masjid agar umat muslim dapat melakukan ibadah dengan baik. Ada banyak pecalang yang menjaga keamanan gereja agar umat Kristiani beribadah dengan tenang.

"Dan Munarman tidak tahu itu. Kita ingin memberikan pelajaran ke Munarman bahwa apa yang dia ucapkan itu tidak benar," pungkas dia.ids/aga


Komentar

Berita Terbaru

\