PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Jelang Nataru, Tarif Hotel Naik, Tingkat Hunian 90 Persen

Minggu, 25 Desember 2016

00:00 WITA

Denpasar

2881 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

google

Denpasar, suaradewata.com -  Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang merupakan "peak season", hotel-hotel di Bali diprediksi naik okupansi (tingkat hunian hotel)nya hingga 90 persen.

Seperti salah satu Hotel yang ada di ujung timur Pantai Kuta dan Sanur, yaitu Fave Hotel Tohpati, di Jalan WR Supratman, Denpasar Timur.

Meski terletak jauh dari pusat pariwisata, hotel kelas dua yang mentargetkan tamu dari wisatawan China dan domestik ini, hotelnya telah penuh dibooking atau "fully book" hingga Tahun Baru 2017.

"Kalo kenaikan sih sebenarnya tidak begitu besar. Tapi untuk peak season seperti libur Tahun Baru semua hotel akan dikenakan surcharge atau penambahan harga untuk harga kamar," ujar Public Relation Officer Fave Hotel Tohpati Alfakilo Aziz, dikonfirmasi Sabtu (24/12/2016).

Dijelaskan, seperti type standar dari tarif normal biasanya Rp450 ribu, naik Rp 200 ribu menjadi Rp650 ribu.

"Favehotel Tohpati marketnya domestic dan China. Tapi karena peak season dikenakan surcharge maka wisman China sedikit berkurang," ujarnya.

Meski kenaikan jumlah tamu tidak begitu besar, namun menurutnya sejak beberapa bulan ini okupansi di hotelnya  lumayan tinggi.

"Dari segi pendapatan, hotel mendapatkan penambahan yang lumayan tinggi dari harga kamar dengan surcharge. Sekitar 20 persen lah okupansi kita naik di libur Nataru," katanya.

Seperti diketahui, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Bali, Cok Ardhana Sukawati atau disapa Cok Ace belum lama ini mengatakan, jika musim liburan saat ini, merupakan musim high season bagi hotel-hotel di Bali. Diprediksi okupansi (tingkat hunian hotel) tembus ke angka 90 persen.

Peningkatan kunjungan wisatawan menjelang Nataru ini terlihat dari semua pasar, baik pasar domestik maupun pasar wisatawan mancanegara (wisman).

"Per hari ini baru 70 %, nanti tahun baru, biasanya mulai tanggal 29 meningkat menjadi 85 sampe 90 %," ujarnya singkat dikonfirmasi Sabtu (24/12/2016). Ids/gin


Komentar

Berita Terbaru

\