Jelang Pesta Perak, IKRB Gelar Diskusi Publik
Senin, 12 Desember 2016
00:00 WITA
Denpasar
3368 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Ikatan Keluarga Rego Pacar Bari - Bali (IKRB) menggelar serangkaian kegiatan sepanjang tahun 2016, untuk memeriahkan Pesta Perak IKRB yang jatuh pada tanggal 31 Desember mendatang. Minggu (11/12) misalnya, paguyuban keluarga yang didirikan pada 31 Desember 1991 itu Diskusi Publik di Wantilan Gedung DPRD Provinsi Bali.
Diskusi dengan tema "Refleksi Kebersamaan di Tanah Rantau" itu menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali I Nyoman Parta, Wakil Ketua IKB Flobamora - Bali Ardi Ganggas dan sesepuh sekaligus salah satu pendiri IKRB, Yohanes Ngamal.
Diskusi publik yang dipandu Ketua Panitia Pesta Perak IKRB, Emanuel Dewata Oja, ini digelar lesehan dan dihadiri lebih dari 100 orang warga Bali asal NTT. "Tema yang dipilih dalam diskusi publik ini, untuk merespon fenomena perantau asal NTT di Bali yang belakangan ini mendapat sorotan luas," papar Edo, sapaan akrab Emanuel Dewata Oja.
Ketua Komunitas Jurnalis Flobamora Bali itu tak menampik, beberapa tindak kriminal di Bali pelakunya adalah warga asal NTT. Bahkan dalam beberapa kasus, sering terjadi benturan antar sesama warga asal NTT di Bali, sehingga memicu retaknya relasi persaudaran.
"Karena itu, penting bagi kita untuk merefleksikan secara bersama fenomena itu dalam diskusi publik ini," ujar Edo, yang juga Sekjend Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali itu.
Sementara itu, ketiga narasumber diskusi publik ini dalam pemaparannya, secara umum memberi pemahaman yang sama tentang pentingnya warga Bali asal NTT untuk berbaur dengan krama Bali. Demikian halnya dengan kelompok etnis lainnya di Pulau Dewata.
"Jangan membuat kegiatan yang eksklusif. Jangan hanya membantu sesama Flobamora saja," pinta Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali Nyoman Parta.san/aga
Komentar