PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Korban Penganiayaan Itu Akhirnya Tewas, Polisi Gelar Olah TKP Ulang

Selasa, 01 November 2016

00:00 WITA

Bangli

4535 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUP Sanglah, selama empat hari, korban penganiayaan yang dilakukan adik kandungnya sendiri asal Banjar Selat Peken, desa Selat, Susut, Bangli akhirnya meninggal dunia. Korban, I Nyoman Gentar (53) tewas akibat luka serius pada bagian kepalanya setelah dihantam menggunakan pipa besi. Pasca kejadian tersebut, jajaran Sat Reskrim Polres Bangli terpaksa melakukan olah TKP untuk memperjelas kasusnya, Selasa (01/11/2016).

Dari olah TKP tersebut, diketahui, tindak penganiayaan tersebut terjadi karena hubungan tidak harmonis kedua kakak beradik tersebut sejak lama karena dipicu perebutan penggunaan lahan keluarga. Puncaknya, karena emosi tersangka berinisial Ketut N (47) memukul korban dengan menggunakan pipa besi pada Selasa (25/10/2016) sekitar pukul 07.30 wita.  Dampaknya, korban terpaksa dilarikan ke RSUD Bangli dan selanjutnya di rujuk ke RSUP Sanglah lantaran mengalami luka robek pada bagian kepalanya. Namun karena lukanya yang serius, korban akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (29/10/2016). Sementara, pelaku penganiayaan, saat itu juga langsung menyerahkan diri ke Polsek Susut.

Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP. Yana Jaya Widya saat dikonfirmasi, mengakui olah TKP ulang dilakukan untuk memperjelas kronologis kasus tersebut. “Olah TKP ulang kita gelar untuk melengkapi berkas yang diserahkan Polsek Susut, sekaligus untuk memperjelas kronologisnya kasusnya,” ungkapnya. Dari hasil olah TKP tersebut, diketahui, tersangka nekat melakukan tindak penganiayaan yang berujung tewasnya korban karena kesalahpahaman penggunaan lahan keluarga. “Hubungan pelaku dan korban memang kurang baik sejak lama karena dipicu kesalahpahaman penggunaan lahan keluarga,” jelasnya.

Sesuai pantauan, olah TKP mulai berlangsung sekitar pukul 09.30 wita-10.15 wita. Tampak juga saat itu, Kapolsek Susut AKP. IB Ketut Karyawan bersama anggota Reskrim gabungan Polres Bangli dan Polsek Susut. Meski disaksikan oleh kedua belah pihak keluarga, secara umum pelaksanaan olah TKP berjalan aman dan lancer.ard/aga


Komentar

Berita Terbaru

\