Bandar Sabu Dibekuk Polisi, Ditemukan Airsoftgun
Senin, 31 Oktober 2016
00:00 WITA
Denpasar
3886 Pengunjung

ilustrasi
Badung, suaradewata.com - Gembong narkoba berinisial DP (24) diamankan petugas. Polisi membekuk tersangka, saat hendak bertransaksi di Jalan Bukit Sari I Banjar Pagutan Padangsambian Denpasar, pada Sabtu (29/10) lalu sekitar pukul 01.00 Wita sini hari.
Saat diringkus petugas Kepolisian Narkoba Polres Badung, petugas hanya menemukan beberapa paket sabu. Namun setelah digeledah seisi rumahnya, polisi menemukan barang narkoba sabu seberat kurang lebih 1 kg. Selain itu, polisi juga mengamankan satu buah senjata pistol soft gun dari tersangka.
Sumber di Kepolisian Narkoba Polres Badung mengatakan, tersangka terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah Badung dan Denpasar. Atas dasar itulah, petugas kemudian melakukan penyelidikan dengan terus membuntuti pergerakan tersangka.
Saat bertransaksi di Jalan Bukit Sari I Banjar Pagutan Padangsambian, anggota langsung meringkusnya. Saat ditangkap dan dilakukan penggeledahan ditemukan sejumlah paket sabu-sabu di dalam tas pinggangnya.
"Atas dasar temuan barang bukti itulah, polisi kemudian melakukan pengeledahan di kamar kosannya," ujar seorang sumber di kepolisian.
Dari hasil penggeledahan di kamar kos tersangka, petugas mendapatkan barang bukti tambahan sabu sebanyak 1.172,64 gram brutto atau 1 Kg lebih sabu.
Selain itu, petugas juga mendapati dua lusin plastik klip kosong, satu buah timbangan elektrik, 11 pipet warna merah, satu buah bong, satu buah catatan rekap penjualan dan bungkusan permen yang diduga dipergunakan untuk menyimpan sabhu.
"Selain itu, petugas juga mendapati senjata jenis Airsoftgun," kata sumber seraya menambahkan jika tersangka adalah pemain lama. Dia yang diduga bermain di Denpasar dan Badung. Polisi masih melakukan pendalaman perihal asal-usul barang bukti sebanyak itu, imbuhnya.
Dikonfirmasi kepada Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan, membenarkan prihal penangkapan pengedar berinisial DP itu.
"Masih dikembangkan. Nanti waktunya akan kita ekspos," ujarnya singkat. ids/ari
Komentar