Dewan Usulkan Tes Kompetensi di Tiap SKPD
Rabu, 26 Oktober 2016
00:00 WITA
Denpasar
3759 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Fraksi Panca Bayu DPRD Provinsi Bali mengusulkan agar dilakukan tes kompetensi di setiap SKPD di lingkungan Provinsi Bali. Hal tersebut dipandang penting, untuk mewujudkan akselerasi proses administrasi pencairan hibah dan batuan sosial kepada masyarakat.
"Kendala yang sedang kita hadapi, tidak bisa dipisahkan dari kemampuan SKPD dalam merencanakan, melaksanakan dan mengontrol program-program pemerintah Provinsi Bali. Karena itu, dipandang perlu dilakukan tes kompetensi di tiap-tiap SKPD," kata jurubicara Fraksi Panca Bayu, Nyoman Tirtawan, saat menyampaikan pandangan umum fraksi pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali, Rabu (26/10).
Fraksi yang dinahkodai Wayan Kari Subali itu melontarkan hal tersebut, mengingat sampai sekarang proses pencairan dana hibah dan bansos dalam APBD Induk Provinsi Bali Tahun 2016, justru masih terkatung-katung hingga saat ini. "Sampai saat ini, proses pencairan hibah dan bansos belum selesai," tutur Tirtawan.
Pada kesempatan yang sama, Fraksi Panca Bayu kembali mengusulkan kepada pemerintah agar Kecamatan Kubu, Karangasem dapat dijadikan sentra Galian C di Bali. Sebab secara historis, sebelumnya Gunung Agung meletus dan 'mengubur' 4000 hektar lahan pertanian di wilayah itu.
Abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Agung saat meletus, telah menjadikan lahan pertanian tersebut hilang. Kini, lahan produktif tersebut ditutup material pasir, koral dan batu.
Bagi Fraksi Panca Bayu, apabila Kubu dijadikan sentra Galian C, maka seluruh material yang menutupi lahan produktif itu pada saatnya akan hilang. "Setelah semuya material tersebut diangkat, maka lahan pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan program ketahanan pangan," ujar Tirtawan.
Pada kesempatan yang sama, Fraksi Panca Bayu juga menyikapi kasus abrasi Pantai Happy di Desa Tukad Mungga, Buleleng. "Itu sudah terjadi sejak 2015. Kami sudah sering sampaikan, namun sampai sekarang tidak diperhatikan," pungkas Tirtawan.san/aga
Komentar