PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Awas Jadi Target OTT, Wabub Minta Pejabat Hati-Hati Terima Tamu!

Senin, 17 Oktober 2016

00:00 WITA

Bangli

3400 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Maraknya kasus pejabat yang menjadi target Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh aparat penegak hukum belakangan ini, mendapat berbagai tanggapan di daerah. Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta bahkan mengingatkan semua pejabat dan pegawai dilingkungan Pemkab Bangli agar lebih waspada saat menerima tamu.

Apalagi tamu yang berkunjung tidak berkaitan dengan tugas kedinasan. Himbauan tersebut disampaikan Wabup Sedana Arta saat memimpin jalannya apel disiplin pegawai dilingkungan Pemkab Bangli, Senin (17/10/2016) di Halaman Kantor Bupati Bangli. “Bisa saja tamu tersebut datang dengan niat yang tidak baik, karena kita tidak pernah tahu apa tujuan dan isi hati sesungguhnya dari tamu yang berkunjung,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wabup Sedana Arta meminta agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait selalu mendampingi Bupati Bangli maupun Wakil Bupati saat menerima tamu. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir permasalahan yang tidak diinginkan. Apalagi jika sampai ada tamu yang memaksa bertemu dan memberikan sesuatu, hal ini yang patut diwaspadai karena bisa saja tamu tersebut memiliki niatan yang tidak baik. “Kita minta SKPD terkait di Bangli bisa selalu mendampingi pimpinan saat menerima tamu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan”pinta Wabup Sedana Arta.

Wabup Sedana Arta juga mengingatkan pegawai di Bangli agar saling memonitor dan mengingatkan untuk menjauhi tindakan yang berbau pungutan liar(pungli) maupun KKN yang berdampak pada masalah hukum. “Kita minta pergawai di Bangli bisa saling mengingatkan dan menjauhi tindakan melawan hukum. Kita tidak ingin pegawai di Bangli menjadi target, karena pungutan 50 ribu pun tidak tertutup kemungkinan menjadi target OTT”pungkasnya.ard/aga


Komentar

Berita Terbaru

\