PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pejabat Teras Polda Bali Diperiksa Urinenya

Senin, 19 September 2016

00:00 WITA

Denpasar

3548 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Para polisi yang bertugas di Kepolisian Mapolda Bali diperiksa urine atau air kencingnya oleh tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Senin (19/9). Anehnya, Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto tidak mengikuti tes urine lantaran tengah menerima tamu Dirjen Imigrasi Ronnie F Sompie.

Sementara itu, tampak Wakapolda Bali  Brigjen Pol I Nyoman Suryasta mengikuti tes urine tersebut. Selain Wakapolda Bali, pejabat utama Polda Bali lain juga ikut dites urinenya. Tes urine ini dilakukan untuk mencegah adanya personil polri dari Polda Bali yang terkontaminasi dengan adanya masalah narkoba yang sudah menjadi isu nasional dan internasional.

"Ini (tes urine anggota Polda Bali, red) untuk tidak terkontaminasi dengan masalah narkoba ini. Karena masalah narkoba ini masalah nasional yg kita sikapi bersama," ujarnya di Polda Bali, Senin (19/9).

Menurutnya, kegiatan tes urine terhadap personil Polri Polda Bali merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkala dan periodik. Agar anggota polisi tidak ada yang menggunakan narkoba. Karena itu, Polda Bali, kata dia, sangat mendukung dengan program pemerintah yang melakukan tes urine terhadap anggota polri.

"Inikan kegiatan berkala. Secara periodik kita lakukan tes urine ini. Ini untuk pencegahan sifatnya ya. Untuk menjaga personil polri dari Polda Bali ini untuk tidak terkontaminasi dengan masalah narkoba ini. Karena masalah narkoba ini masalah nasional yg kita sikapi bersama. Yang di tes ini pejabat utama. Saya juga dites itu. Kita itu konsisten ya untuk mendukung program pemerintah untuk memberantas narkoba" ujarnya.

Wakapolda menjelaskan jika ada anggota yang terindikasi menggunakan narkoba itu akan diproses dan minta direhabilitasi. "Kita akan proses dan minta direhabilitasi. Kan ada aturannya. Apakah dia hanya coba coba atauan dia sudah pemakai. Kita sesuaikan dengan kode etikknya," lanjutnya.

Tes urine ini merupakan kerja sama polisi dengan BNNP Bali. Selama tes urine baik itu 6 bulan lalu dan sebelum sebelumnya tidak ada indikasi anggota Polda Bali yang terindikasi. Hal ini menunjukan bahwa Polda Bali aman dari penyalahgunaan narkoba.

Adapun anggota Polda bali yang ikut tes yakni, dari Direktorat Narkoba Polda Bali ada 105, dari Propam 114, dari pejabat utama Polda Bali ada 33 orang sehingga total menjadi 252 orang. ids/ari


Komentar

Berita Terbaru

\