32 Tim Ambil Bagian Dalam Volly “Kadapi Cup II”

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com –  Sebanyak 32 tim ambil bagian dalam Turnamen Bola Volley Putra Kadapi Cup II 2016 yang digelar Desa Adat Pagi, Desa Senganan, Penebel Tabanan. Kejuaraan yang digelar Minggu, (11/09/2016) hingga lima hari kedepan itu digelar di lapangan Bola Volley Putra Kadapi, Desa Adat Pagi. Pembukaan yang dilakukan pukul 20.00 wita iu ditandai dengan pemukukan gong oleh Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan.

Pembukaan turnamen berlangsung meriah dibarengi dengan pameran produk dan juga pentas tari yang dibawakan oleh muda-mudi desa setempat serta parade Okokan bersama Sekaa Okokan Brahma Diva Kencana Kediri Tabanan. Pementasan Okokan yang bernuansa sakral ini sempat memukau ratusan penonoton dan undangan yang hadir.

Dalam sambutannya Sekretaris Panitia I Putu Bawa Trindira mengatakan Turnamen Kadapi Cup II 2016 akan berlangsung mulai tanggal 11 Sept 2016 hingga lima hari kedepan, diikuti 32 tim dengan tujuan menumbuhkan kreativitas di bidang olahraga, serta sikap positif  bagi generasi muda, papar Bawa.

 Pelaksanaan Kadapi Cup II dimotori oleh muda-mudi desa setempat serta mendapat dukungan penuh dari pihak Desa Adat Pagi. Menurut tokoh masyarakat setempat nama “Kadapi” merupakan singkatan dari  “Kader Muda Pagi”

Dalam sambutannya Bendesa Adat Wayan Yastra mengatakan, turnamen merupakan salah satu bentuk pembinaan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dikalangan generasi muda. Persiapan turnamen sudah dilakukan sejak bulan agustus lalu, terang Wayan Yastra

Dihadapan para undangan yang terdiri dari unsur Tripika Kec. Penebel, Ketua KONI Tabanan Ary Wirawan berharap Turnamen Bola Volley Kadapi Cup dapat menggali bibit-bibit atlet berprestasi dan kedepan kualitas dan kuantitas turnamen dapat terus ditingkatkan, harap Ary Wirawan.

Pada hari pertama Kadapi Cup II bertemu Tim Bola Volley yaitu antara Putra Kadapi (Banjar Pagi) melawan Putra Rencani (Br. M, Andong) dan Jatayu (Jatiluwih) melawan Porek (Br. Gunung Kangin).

Banjar Pagi berada kurang lebih 22 Km ke arah utara Kota Tabanan dan dikenal sebagai desa pertanian yang masih mempertahankan tradisi budaya Subak dengan pola tanam tradisional. nur/gin

• TAGS: