Pembangunan Jalan Alternatih Desa Langgahan Tembus Gianyar Mangkrak
Minggu, 14 Agustus 2016
00:00 WITA
Nasional
4036 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com – Kondisi ruas jalan desa Langgahan, Kintamani, Bangli yang notabene tembus ke banjar Seming, Desa Kerta, Payangan, Gianyar justru sangat memperihatinkan. Sesuai informasi masyarakat setempat, ruas jalan yang dibangun melalui program TMMD ini mengkrak sejak sekitar tiga tahun.
Pantauan di lokasi, Minggu (14/08/2016), badan jalan sepanjang sekira 1 Km tersebut telah dibangun sejak tahun 2013 lalu. Tidak hanya sekedar badan jalan, Pemkab Bangli melalui TMMD telah mengeraskan jalan dengan batu geladak. Namun sayang, pembangunan jalan ini tidak berlanjut sehingga kini ditumbuhi semak belukar. Selain itu, beberapa bagian badan jalan tersebut kini kondisinya benyah latig.
Sejumlah warga ditemui di lokasi, sangat berharap jalan ini bisa kembali dilanjutkan. Pasalnya, jalan ini sangat berguna untuk jalan alternative dalam memasarkan hasil bumi ke wilayah Gianyar maupun Denpasar. “Kondisi ruas jalan ini sudah mangkrak sejak sekitar tiga tahun. Kami sangat berharap pembangunan jalan ini bisa dilanjutkan kembali karena berguna multi fungsi bagi kami,”ujar Ketut Gandri, warga setempat.
Secara terpisah, Camat Kintamani I Wayan Dirgayusa saat dikonfirmasi tidak menampik realita kondisi jalan tersebut. Disampaikan, Pemkab Bangli dan pihak Desa Langgahan sejauh ini sangat berharap jalan ini segera terwujud. Hanya saja, kendala yang dihadapi justru datang dari Pemkab Gianyar yang belum merespon pembangunan jalan tembus ini dengan membangun jembatan. “Kami tidak tahu persis kenapa Pemkab Gianyar belum menindak lanjuti jalan tembus ini. Padahal, tujuan pembangunan jalan ini nanti akan mempererat hubungan ke wilayah dan pengembangan potensi desa masing-masing,”katanya.
Terkait persoalan itu, Dirgayusa mengaku akan menyampaikan ke Bupati Bangli agar nantinya bisa dibicarakan dengan pihak Pemkab Gianyar. Pasalnya, untuk membangun jalan ini memang harus ada kerjasama di kedua belah pihak, mengingat disana nanti mesti dibangun jembatan penghubung.ard/aga
Komentar