PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Sanjaya Hadiri Ngaben Masal Desa Tista

Rabu, 03 Agustus 2016

00:00 WITA

Tabanan

3865 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com – Adat istiadat, Budaya , Agama dan tradisi menyatukan perbedaan diantara masyarakat, khususnya di Tabanan. Terbukti sangat sering, masyarakat di Desa-Desa di Tabanan mengutamakan semangat kebersamaan dan gotong-royong di dalam suatu kegiatan membangun Desa.

Dan kali ini, Rabu (3/8) kemarin Desa pekraman Tista melakukan kegiatan berupa Ngaben Masal dan dihadiri secara langsung oleh wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, didampingi unsur Muspika terkait serta tokoh masyarakat setempat.

“Semangat gotong-royong berdasarkan hati yang tulus memudahkan segala kegiatan. Inilah Yadnya yang Satwika Utama, bukan dilihat dari biaya dan besar upakara (banten) melainkan karena dibangun dengan hati yang tulus ikhlas. ucap Sanjaya melihat kebersamaan masyarakat Tista.

Dirinya juga mengapresiasi panitia Karya yang begitu sigap melakukan suatu kegiatan. Membangun karya dengan tanggap, tidak mementingkan untung rugi. Semua dilakukan berdasarkan hati yang ikhlas. “Ini Karya yang sangat luar biasa, karena panitia melaksanakan karya sesuai dengan tradisi serta sangat tanggap. Dengan begitu banyak sawa dengan jangka waktu yang tidak kurang dari seminggu bisa melaksanakan kegiatan sebesar ini”, ujarnya.

Ditambahkannya juga, beginilah kegiatan sosial di masyarakat, khususnya di Tabanan. Dikatakan, Adat, Budaya dan Tradisi menyatukan perbedaan diantara masyarakat. Selalu bisa pekedek pekenyem di dalam membangun Karya. “Inilah cerminan bahwa masyarakat Tabanan khususnya di Tista masih memegang Teguh Adat, Budaya dan Tradisi. Serta mengutamakan kebersamaan diatas segalanya”, pungkas Sanjaya.

Dirinya juga mengingatkan, kebersamaan dikatakan harus tetap dipertahankan, terlebih harus ditingkatkan lagi. Kebersamaan bukan hanya dengan masyarakat semata, melainkan tetap bersama mendukung Pemerintah dalam mewujudkan Pembangunan menuju Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi, pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Karya I Ketut Sudiasa mengatakan, Puncak karya dari ngaben masal ini adalah pada 5 agustus mendatang. Dengan 40 sawa dan 42 ngelungah yang turut didalamnya. Tidak hanya dari Tista, dikatakan dari Desa lain juga ikut di dalam Ngaben masal tersebut. Yakni Desa Kerambitan, Blumbang dan Mambang juga turut megikut sertakan beberapa sawa.

Dijelaskan, mengenai dana kami rombo (tanggung) bersama, selain dana yang terkumpul dari masing masing sawa yang dikenakan iuran sebesar Rp. 3,5 Juta dan ngelungah dikenakan iuran sebesar Rp. 750 ribu. Kami juga melakukan penggalian dana serta mendapat sumbangan dari pihak lain. Sehingga terkumpul dana saat ini Rp. 170 juta. “Mengenai berapa yang akan kami habiskan keseluruhan untuk kegiatan ini nantinya, kami belum mengetahui dengan pasti. Yang jelas kami mohon kepada Wabup Sanjaya selaku wakil dari Pemerintah agar bisa membantu segala kekurangan yang kami hadapi”, harap pihaknya.ang/aga


Komentar

Berita Terbaru

\