Dambakan Perubahan, Masyarakat Buleleng Inginkan Figur Baru
Senin, 11 Juli 2016
00:00 WITA
Buleleng
4565 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Pilkada Buleleng akan dilaksanakan pada Februari 2017 mendatang. Menariknya tujuh bulan jelang suksesi kepemimpinan di Bumi Panji Sakti itu, sebagian besar partai politik justru belum memutuskan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung.
PDIP misalnya, sejak awal sudah memberikan harapan kepada pasangan calon petahana Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra (PASS). Sayangnya, partai pemenang pemilu di Buleleng itu justru tak kunjung menerbitkan rekomendasi untuk Paket PASS.
“Banteng” justru kalah gesit dibandingkan dengan Partai NasDem yang adalah pendatang baru. Partai besutan Surya Paloh itu dengan penuh keyakinan jauh-jauh hari bahkan telah merekomendasikan Paket PASS.
Di sisi lain, Koalisi Buleleng Mandara (KBM) juga belum memutuskan pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada Buleleng mendatang. Koalisi yang dimotori Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai Gerindra itu konon masih menimbang-nimbang antara paket Ketut Rochineng - Nyoman Tirtawan, Ketut Rochineng - Gede Ariadi, dan Ketut Rochineng - Jro Nyoman Rai Yusha.
Di tengah belum jelasnya arah dukungan partai politik tersebut, masyarakat Buleleng terus menyuarakan perubahan untuk daerah di utara Pulau Dewata itu. Untuk perubahan itu, mayoritas arus bawah di Buleleng menghendaki agar lima tahun ke depan daerah itu dipimpin figur baru.
"Masyarakat mengharapkan perubahan di Buleleng. Karena itu kalau bisa, Buleleng dipimpin oleh figur baru," kata Penasehat Ormas Rembug (Relawan Masyarakat Bugbug), Gede Sarya Tuntun, di Denpasar, Minggu (10/7/2016). Rembug merupakan ormas tempat berhimpunnya masyarakat Bugbug, Karangasem yang ada di Buleleng.
Dikatakan, baik kebutuhan akan perubahan maupun tentang figur baru itu merupakan hasil pandangan dari mayoritas masyarakat yang tergabung dalam ormas Rembug. Bahkan, organisasi ini sudah menginventarisasi figur-figur baru yang dipandang ideal menahkodai Buleleng lima tahun ke depan.
"Kami berpandangan, figur baru yang akan membawa perubahan bagi Buleleng itu ada pada pasangan Rochineng - Tirtawan. Keduanya kombinasi yang ideal untuk Buleleng," tandas Sarya Tuntun.
Disebut kombinasi ideal, imbuhnya, karena pasangan Rochineng - Tirtawan mewakili wilayah barat dan timur Buleleng. Selain itu, kedua figur ini juga dinilai sudah tidak asing bagi masyarakat Buleleng. Sebab Rochineng adalah birokrat berpengalaman, sementara Tirtawan adalah politisi Partai NasDem yang juga anggota DPRD Bali.
"Pak Tirtawan juga sudah berbuat banyak untuk masyarakat, tidak saja saat duduk sebagai wakil rakyat. Selaku aktivis sosial dan aktivis lingkungan, dan aktivis anti-korupsi, Pak Tirtawan sudah berbuat banyak untuk Buleleng selama ini," tegas Sarya Tuntun.
Yang tak kalah penting, kata dia, kedua figur ini juga memiliki rekam jejak yang bagus. "Jadi paket Rochineng - Tirtawan ini sangat ideal. Apalagi saat ini Buleleng memerlukan sistem pemerintahan yang baik. Buleleng juga membutuhkan pemimpin yang pro rakyat, paham kebutuhan rakyat, dan bersih dari praktik korupsi," pungkas Sarya Tuntun. san/hai
Komentar