Tabung Pemanas Meledak, Bangunan Laundry Ini Hancur Luluh Lantak
Minggu, 10 Juli 2016
00:00 WITA
Denpasar
3816 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Tabung pemanas air yang berfungsi sebagai alat usaha laundry milik I Gede Nesawa (50), Minggu (10/07/2016) sekitar pukul 13.15 wita siang meledak di Jalan Buana Kubu, Gang Asem XIV No.1, Tegal Arum, Padang Sambian, Denpasar Barat.
Akibat kerasnya ledakan, tembok serta atap bangunan laundry yang berdiri sejak tahun 2010 ini porak poranda. Pasalnya, bangunan tersebut didominasi seng dan kayu.
Informasi yang berhasil dihimpun, saksi bernama Suyono (33), salah satu karyawan laundry, mengatakan, saat itu dirinya tengah bersama dua orang temannya yang bernama Yustin dan Ana. Mereka sedang mempersiapkan sejumlah pakaian yang hendak disetrika.
"Waktu itu saya tanya sama teman, air yang ditabung cukup apa tidak, dijawab cukup sama teman," katanya di lokasi.
Namun tak berapa lama, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup keras tidak jauh dari tempatnya berdiri. Karena ketakutan, Suyono dan Yustin yang saat berada di dalam tempat kerja langsung berhamburan keluar. Suyono yang mengaku sudah tiga tahun menjadi karyawan laundry ini mengaku, bahwa sebelumnya tidak ada alat-alat laundry yang rusak.
Ledakan diduga berasal dari tabung pemanas air yang digunakan sebagai alat menyetrika. Akibat kerasnya ledakan, membuat tabung pemanas air ukuran sebesar gas LPG 12 kg ini terpental hingga 5 meter dari tempatnya.
Sementara itu, saksi lainnya bernama Anggi mengatakan, saat itu dirinya tengah makan sambil menonton televisi di kamar, yang kemudian disusul dengan suara ledakan.
"Saya kaget karena mendengar ledakan yang keras, ketika saya keluar kamar dua karyawan itu ketakutan dan shock," ujarnya.
Dikonfirmasi kepada Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardhana menjelaskan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab terjadinya ledakan yang menyedot perhatian warga di sekitar lokasi. Selain itu, petugas juga sudah melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi.
"Kita masih selidiki penyebabnya, ya mb, tapi kita sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi yaitu karyawan laundry, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujarnya singkat saat dihubungi via seluler Minggu (10/07/2016).ids/aga
Komentar