Jelang Musda, Wandhira Siap Pertahankan Jabatan
Selasa, 21 Juni 2016
00:00 WITA
Denpasar
3752 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Setelah Kabupaten Karangasem, Gianyar dan Tabanan, giliran DPD Partai Golkar Kota Denpasar yang akan menggelar Musyawarah Daerah tanggal 23 Juni mendatang. Siapa-siapa jadi figur yang akan bertarung, sejauh ini belum muncul ke permukaan.
Hanya saja Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, memastikan bahwa dirinya akan kembali bertarung. Calon petahana ini juga mempersilahkan kader-kader Partai Golkar lainnya, untuk ikut bertarung.
Hanya saja ia mengingatkan, para kader yang ingin tampil sebagai calon ketua pada Musda Partai Golkar, agar memenuhi syarat sebagaimana digariskan partai. Di antaranya adalah pengalaman, kapasitas, dan memenuhi unsur PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela).
"Kami silahkan kader-kader yang punya kemauan untuk maju dan memenuhi persyaratan. Karena ada Peraturan Organisasi (PO) yang mewajibkan calon ketua agar memenuhi unsur PDLT," kata Wandhira, di Denpasar, Selasa (21/6).
Ia tak menampik, di Kota Denpasar sesungguhnya ada cukup banyak kader potensial. Tetapi apakah mereka memiliki niat untuk bertarung, Wandhira mengaku belum mengetahuinya.
"Selaku ketua, saya mempersilahkan mereka maju. Soal apakah bisa menjadi calon, nanti kan ada tahap seleksi administrasi. Di situ akan diketahui, layak atau tidak untuk maju,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu.
Wandhira sendiri memastikan, bahwa dirinya akan kembali maju untuk mempertahankan jabatannya. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada para Pengurus Kecamatan (PK) selaku pemilik hak suara, untuk menentukan pilihannya. "Saya sendiri pasti maju. Karena saya kebetulan baru sekali, saya serahkan kepada Pengurus Kecamatan. Karena Pengurus Kecamatan itu tahu persis mana yang layak untuk memimpin Golkar Kota Denpasar ke depan,” tutur politisi muda asal Sanur ini.
Wandhira menjelaskan, suara Partai Golkar meningkat sebanyak 100 persen pada Pemilu 2014 lalu. Sayangnya, peningkatan perolehan suara itu tak diimbangi dengan perolehan kursi di DPRD Kota Denpasar yang justru menurun. Dengan raihan suara tersebut, Partai Golkar hanya memiliki 8 kursi di DPRD Kota Denpasar dan menyumbang 2 kursi di DPRD Provinsi Bali.
"Suara kita naik 100 persen pada Pemilu Legislatif 2014. Tetapi perolehan kursi memang turun. Dan saya berpandang, patokan kita adalah raihan suara, karena hal itu membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat kepada Partai Golkar semakin tinggi," jelasnya.
Jika kembali dipercaya menahkodai Partai Golkar di Kota Denpasar, Wandhira berjanji akan melakukan konsolidasi organisasi serta penguatan rencana-rencana kerja untuk memenangkan Pemilu 2019 mendatang. Dengan demikian, maka perolehan kursi di DPRD Kota Denpasar dan Provinsi Bali dapat ditingkatkan.
"Saya menargetkan akan meraih 10 hingga 12 kursi di DPRD Kota Denpasar, dengan cara menggenjot setiap Daerah Pemilihan yang ada untuk meningkatkan jumlah kursi. Untuk DPRD Bali, kita targetkan bisa meraih 3 kursi," pungkas Wandhira.san
Komentar