PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

PS. Duta Sakti, Kirim Pelatihnya Berguru ke Lombok

Minggu, 15 Mei 2016

00:00 WITA

Tabanan

2875 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Setelah menjuarai Ciung Wanara Cup Tabanan Tahun 2014 dan juara pertama dalam Kompetisi Divisi Utama PERST Tabanan 2015 tahun ini club sepak bola PS. Duta Sakti Cekik, Bajera, Selemadeg terus berbenah. Kini pelatihnya I Gusti Putu Ngurah Jovi Saputra, S.Pd terus digembleng dan mengikuti kursus kepelatihan di Mataram, Lombok. Kursus tersebut merupakan kursus kepelatihan lisensi D Nasional yang digelar PSSI dari tanggal 17 hingga 19 Mei 2016 mendatang.

Manajer Duta Sakti, I Ketut Narta mengatakan kursu kepelatihan itu diikuti para pelatih dari  Lombok, Bali, Jawa dan daerah lainnya. Tujuannya tidak lain guna meningkatkan kemampuan sang pelatih agar nantinya mampu melahirkan pesepak bola yang handal. “Dengan kursus pelatih sepakbola lisensi D nasional ini berarti PS. Duta Sakti Cekik terus bergerak maju dalam rangka meningkatkan SDM dan kami berharap pelatih mampu meningkatkan kemampuannya untuk kemudian ditransfer ke anak didiknya nanti,” ucap Narta.

Karena bagaiamanapun kata dia kursus pelatih sepakbola lisensi D Nasional ini mempunyai peranan yang strategis dengan raihan prestasi sepakbola di masa yang akan datang. “Semoga sepulang dari Mataram pelatih bisa memberikan sesuatu yang baru ke anak didiknya tentunya persepakbolaan di Tabanan bisa lebih maju,” harap anggota KPU Tabanan ini.

Menurut Narta yang mantan aktivis KMHDI Jakarta, lisensi D nasional tidak mudah untuk didapat karena membutuhkan perjuangan, semangat serta motivasi yang kuat. “Kesadaran untuk mengirim pelatih ikut kursus lisensi D Nasional dari semangat kegotong – royong, demikian juga anggaran biaya dari gotong royong,” jelasnya. Karena kata dia praktek tanpa teori tidak bisa menjabarkan dengan baik kepada anak didiknya. Sehingga kursus ini merupakan peluang untuk meningkatkan status kepelatihan secara berjenjang. “Keberadaan pelatih ini dinantikan dan dibutuhkan oleh anak didik. Peluang ini menjadikan seorang pelatih sangat dibutuhkan oleh anak didik yang ingin menimba ilmu sepakbola,”tegasnya.

Sementara I Gusti Putu Ngurah Jovi Saputra, mengungkapkan pada awalnya untuk memulai karir sebagai pelatih didinya adalah seorang pemain PERST 2002-2011. Saat menjadi pemain dirinyapun ikut membawa tim merebut  Juara Surati U 15, U 17 wilayah Bali dan Juara I divisi dua senior. Menurut Jovi, seorang pelatih sepakbola harus mampu menyeimbangkan antara praktek dan teori di lapangan. Paling tidak pelatih mampu menguasai IPTEK. “Ketertinggalan kita ada di kualitas pelatih. Hal itu harus terus kita perbaiki melalui kursus semacam ini, dan sepulang dari mataram apa yang saya dapatkan disana nantinya akan saya transfer ke anak-anak di Kabupaten Tabanan,” jelasnya. ina


 


Komentar

Berita Terbaru

\