PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Warga Nilai Polisi Brutal Tembak Bule Tusuk Polisi

Senin, 02 Mei 2016

00:00 WITA

Badung

10472 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Badung, suaradewata.com - Penembakan terhadap Warga Prancis Amokrane Sabet yang melakukan penusukan terhadap salah satu anggota Polsek Kuta Utara dinilai brutal lantaran diberondong peluru oleh petugas Brimobda Polda Bali.

Dari hasil rekaman video manual ‎seorang warga yang beredar di media sosial, terlihat Amok yang seorang petarung MMA ini saat sudah tak berdaya masih diberondong tembakan.

"Ini sangat Ironis. Turis itu memang harus diamankan dan perlu dilumpuhkan. Tetapi tidak dibantai seperti binatang, lihat aja lebih dari 11 tembakan diletuskan. Padahal turis itu sudah terkapar," ungkap salah seorang warga yang mengaku menyaksikan rekaman video itu lewat media sosial.

Namun Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto menegaskan, bahwa tindakan yang dilakukan anggotanya sudah sesuai dengan prosedur.

"Apa yang dilakukan demi menyelamatkan warga yang ada di lokasi. Karena sudah meresahkan, menurut saya anggota sudah sesuai prosedur," kata Kapolda Senin (2/5).

Ditempat terpisah, perihal jenasah Amokrane Sabet, pihak Forensik RSUP Sanglah mengaku diminta oleh Polda Bali untuk tidak memberi keterangan hasil PL kepada awak media karena jenasah korban masih berstatus barang bukti. 

"Saya tidak bisa memberikan hasil PLnya secara terperinci karena sudah diserahkan sepenuhnya kepada penyelidik dari Polda Bali," kata dr.Dudut Rustyadi.‎

Namun, dr Dudut tidak menampik bahwa dari hasil pemeriksaan luar terhadap  jenasah Amokrame Sabet yang dilakukan pada  pukul 18.30 wita ini, ditemukan beberapa luka tembakan dan luka senjata tajam pada beberapa bagian tubuhnya. 

"Untuk lebih terperinci tanyakan saja pada pihak Polda Bali, intinya dibeberapa bagian tubuh korban terdabat luka tembakan dan luka senjata tamjam," katanya sembari mengatakan, nanti jenasah akan tetap dilakukan otopsi guna melengkapi data penyelidikan.ids


Komentar

Berita Terbaru

\