PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pedagang Di Kawasan Penelokan Mulai Ditertibkan

Kamis, 07 April 2016

00:00 WITA

Bangli

2695 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.comUpaya penataan dan penertiban kawasan wisata Penelokan, Kintamani akibat kesembrawutan yang disebabkan para  pedagang mulai dilakukan. Penertiban menyasar sejumlah pedagang yang selama ini membandel berjualan diatas trotoar dan pedagang acung yang kerap menggangu kenyamanan wisatawan. Penertiban mulai dilakukan, Kamis (07/04/2016) oleh jajaran Sat Pol PP Bangli dan mulai menunjukan hasil yang cukup melegakan.

Sebab, sebelum penertiban dilakukan, jauh-jauh hari sosialisasi telah gencar dilakukan. Bahkan, sejumlah peringatan juga sudah pernah disampaikan. Hingga akhirnya, dengan kesadaran sendiri, sejumah pedagang bahkan ada yang membongkar sendiri dagangannya. “Dari 14 sisa pedagang yang ada tadi pagi, 4 pedagang sudah melakukan pembongkaran sendiri. 10 lainnya masih kita  tungguin dan  kita bantu melakukan pembongkaran serta pengangkutan,” ungkap Kasat Pol PP Dewa Agung Suyadarma.

Disampaikan penertiban yang dilakukan itu berlangsung secara baik setelah pihaknya sebelumnya memberikan surat peringatan sebanyak 3 kali. Sehari sebelumnya, pihaknya juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan para Perbekel di Kintamani untuk melakukan penertiban. “Penertiban ini adalah tindak lanjut dari intruksi Bupati Bangli, untuk menata Kintamani. Besok kalau masih ada yang melanggar, baru akan kita tindak tegas,” tegas Suryadarma.

Selanjutnya, para pedagang yang telah berhasil ditertibkan tersebut diarahkan untuk menempati stand kios yang sudah ada di bawah pos peninjauan pemandangan di Penelokan. “Selama ini stand tersebut banyak yang kosong. Para pedagang yang diarahkan kebawah adalah pedagang yang rutin jualan. Nantinya ini akan kita efektifkan lagi,” ungkapnya

Untuk mengantisipasi pelanggaran yang dimungkinan kembali terjadi, pihaknya juga mengaku akan tetap mensiagakan sejumlah jajarannya di kawasan penelokan. “Beberapa petugas kita sudah tempatkan di penelokan” tegasnya. Selain penertiban pedagang, parkir liar yang selama ini marak melanggar rambu lalu lintas juga akan dipantau. “Kalau memang masih ada parkir liar, polisi nanti yang akan memberikan sanksi dan tindakan tegas. Untuk penertiban selanjutnya, kita juga akan melibatkan jajaran TNI/Polri,” pungkasnya. ard


Komentar

Berita Terbaru

\