PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Warga Was-was, Asap Nyembur Dari Tanah Masih Misterius

Sabtu, 12 Maret 2016

00:00 WITA

Buleleng

5044 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli,  suaradewata.com - Fenomena semburan asap yang muncul dari lubang tanah di tegalan bambu milik I Nyoman Kenceng, warga Kelurahan Kubu, Bangli masih menjadi tontonan warga, Sabtu (12/03/2016). Meski di lokasi sudah dipasang police line sejak Jumat (11/03/2016), sejumlah warga yang penasaran masih berbodong-bondong ke lokasi. Tidak hanya warga lokal saja, sejumalh warga dari luar Bangli bahkan berdatangan guna bisa menyaksikan secara langsung kejadian yang diduga akibat fenomena alam tersebut.

Sebelumnya, sempat muncul dugaan kepulan asap tersebut terjadi karena konsleting listrik tegang rendah. Namun setelah lima jam pemutusan aliran listrik diilakukan oleh petugas PLN justru kepulan asap yang keluar dari lubang tanah berdiameter sekitar 20 cm dengan kedalaman hampir mencapai 1,8 meter tersebut, masih berlangsung.

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apa pemicu termasuk kandungan dalam semburan asap tersebut. Kondisi ini, tak pelak menyebabkan warga sekitar menjadi was-was. “Agar masyarakat tidak resah, sebaiknya dari dinas terkait segera turun untuk mengecek ke lokasi,” ungkap I Ketut Koten (55), salah seoarang warga setempat. Kekhawatiran warga muncul, karena belum ada penelitian secara ilmiah asal muasal termasuk kandungan dalam asap tersebut. 

Sementara salah seoarang warga lainnya, Made Widastra (37) mengaku kepulan asap yang terjadi belakangan mulai melemah. Namun besarnya semburan asap tidak bisa diprediksi lantaran jika malam asap tersebut justru terlihat membumbung tinggi. “Sebelum ini diketahui banyak orang, awalnya kemunculan asap ini sempat membuat warga sekitar ketakutan. Terlebih pada malam hari, karena munculnya asap ini dari lokasi yang cukup rimbun dibawah kebun bambu,” ungkapnya.

Sekarang setelah mengemuka ke publik, pihaknya juga mengaku tetap was-was. Sebab, meski hasil coba kepolisian menyatakan asap tersebut relatif aman, namun sebagian warga masih belum begitu yakin. Untuk itu, pihaknya juga mendorong instansi terkait segera ke lokasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mengecek asal muasal asap tersebut.ard


Komentar

Berita Terbaru

\