Razia Lapas Kerobokan, Petugas Temukan Sajam dan Narkoba
Kamis, 03 Maret 2016
00:00 WITA
Denpasar
4145 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, Rabu (03/02) malam, Lapas Kelas IIA Kerobokan, Badung mendadak ramai dan tegang, rupanya ada aktivitas razia dari petugas gabungan untuk membersihkan Lapas Kerobokan dari bahaya narkotika.
Komandan Kodim 1611 Letnan Kolonel CZI M Leo Pola Ardiansa mengaku razia malam ini, diinisiasi oleh Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar.
“Kalapas menghubungi saya. Ini memang dadakan. Ini strategi dadakan dari beliau untuk memberikan shock therapy kepada penghuni lapas. Ini upaya positif. Kami dari Kodim Badung dan Polres Badung memback-up upaya beliau,” katanya di Lapas Kerobokan, Rabu (02/03).
Selain itu, razia dilakukan untuk membersihkan Lapas Kerobokan dari narkotika. Dan juga untuk mengantisipasi kerusuhan agar tak kembali terulang seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Leo juga menyebut razia dadakan ini sebagai langkah pengamanan hari raya Nyepi agar tercipta situasi kondusif.
“Jangan sampai di luar aman di dalam (lapas) justru tidak aman. Ini upaya preventif ke arah sana. Juga dalam hal peredaran narkoba yang jadi fokus perhatian kita. Ini juga upaya pembersihan agar lapas kerobokan ini mempunyai citra negatif,” papar dia.
Dalam razia itu, Leo menyebut tim berhasil mengamankan napi yang kedapatan menyimpan narkotika.
“Hasilnya tadi kita dapat beberapa paket sabu-sabu termasuk pelakunya ada dua orang, juga sudah diamankan,” jelas Leo.
Tak hanya itu, Leo mengaku dalam razia yang dilakukan dengan petugas bersenjata lengkap itu berhasil mengamankan beberapa bilah senjata tajam (sajam).
“Beberapa senjata tajam juga ternyata masih ada. Sweeping akan sering lakukan. Tadi kita dapat 10 bilah sajam. Senpi tidak ada,” pungkasnya. Seraya menjelaskan razia terdiri dari petugas gabungan dari Kodim 1611, Polres Badung, BNN Provinsi Bali, Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali dan Polsek Kuta Utara.ids
Komentar