Legislator Usulkan Perda Sabung Ayam

suaradewata.com

Denpasar, suaradewata.com - Anggota DPRD Bali Dewa Nyoman Rai, mengusulkan agar sabung ayam di Bali dilindungi oleh sebuah payung hukum berupa Peraturan Daerah (Perda). Menurut dia, kehadiran Perda Sabung Ayam ini sangat penting dalam rangka melestarikan sabung ayam sebagai salah satu atraksi budaya Bali.

"Saya usulkan agar dibuat Perda Sabung Ayam," kata Dewa Rai, dalam rapat paripurna internal di Gedung DPRD Bali, Senin (22/2).

Hanya saja, celetukan anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali ini tak menjadi bahasan khusus dalam rapat paripurna internal dewan kali ini. Sebab, rapat tersebut mengagendakan Laporan Kerja Panitia Khusus (Pansus) Pembahasan Ranperda Tentang Pencabutan Perda Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Pengendalian Peredaran Minuman Beralkohol di Provinsi Bali dan Pansus Pembahasan Ranperda Tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada PT Jamkrida Provinsi Bali.

Celetukan Dewa Rai ini bermula saat Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, yang memimpin langsung jalannya rapat, hendak menutup rapat paripurna internal. Kebetulan ketika itu, Adi Wiryatama menggunakan Bahasa Bali untuk menutup rapat paripurna.

Menariknya, lontaran Dewa Rai ini ternyata tak main-main. Kepada wartawan usai rapat paripurna internal, politisi PDIP asal Buleleng itu kembali menegaskan usulannya tersebut.

"Perda Sabung Ayam itu memang penting. Itu bentuk penghormatan pada budaya Bali," papar Dewa Rai.

Dewa Rai mengingatkan, sabung ayam merupakan salah satu budaya Bali. Sayangnya, selama ini aparat di Pulau Dewata seolah-olah melihat sabung ayam sebagai bentuk pelanggaran hukum, sehingga tak jarang arena sabung ayam diobok-obok.

"Ingat, tajen itu budaya. Dan faktanya memang itu budaya di Bali. Karena itu, perlu ada Perda Sabung Ayam sebagai wujud apresiasi kepada budaya Bali," ujar Sekretaris Komisi I DPRD Bali itu.

Ia optimistis, seluruh anggota DPRD Bali akan menyetujui kehadiran Perda Sabung Ayam ini. "(Perda Sabung Ayam) Itu harus disetujui kalau semua anggota dewan punya wawasan kebudayaan," pungkas Dewa Rai.san

• TAGS:
• Denpasar