PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dewan Minta Rekrutmen GTT Dipantau

Selasa, 07 Juli 2015

00:00 WITA

Bangli

2056 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com- Untuk menghindari tindak hal-hal yang tidak diinginkan dan demi tercapainya kualitas guru, pihak DPRD Bangli mendesak agar pihak  Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangli  dan Ombudsman untuk turun melakukan pengawasan terhadap proses  rekrutmen Guru Tidak Tetap (GTT) di Bangli. “Kita harap dua institusi ini turun mengawasi proses rekrutmen GTT nanti,”kata anggota DPRD Bangli  I Nengah Darsana, Selasa (07/07/2015).

Kata dia, proses rekrutmen GTT adalah upaya untuk mengatasi adanya kekurangan guru di Bangli yang jumlah cukup lumayan. Untuk itu, dia berharap agar pemerintah dalam hal Disdikpora secara transparan. Bila perlu nanti hasil test mereka diumumkan secara terbuka. Dengan demikian, kualitas guru yang didapat benar-benar bagus untuk memajukan dunia pendidikan Bangli. “Kita tidak ingin ada unsur permainan dalam penerimaan GTT. Prosesnya haruus bersih dari praktek yang menghalkan semua cara untuk bisa lolos jadi GTT,”pintanya.

Disamping itu, kata politisi Partai Golkar ini, proses penerimaan GTT harus jauh dari nuansa politis. Apalagi menjelang Pilkada Bangli, pihaknya tidak ingin proses rekrutmen ini ditunggangi oknum untuk mencari dukungan. Bila nuansa politis masuk, pihaknya khawatir kualitas guru yang didapat nani tidak maksimal. Dan, imbasnya nanti tentu dunia pendidikan Bangli ke depan. “Kita ingin rekrutmen GTT bebas dari nuansa politis,”katanya.

Dikatakan, selain itu dalam rekrutmen sebelumnya, pihak eksekutif tidak pernah melibatkan pihak legislative dalam semua proses. Makanya pihak tidak bisa melakukan control. Tahu-tahunya, pihaknya tahu setelah ada pengumuman peserta. “Kita nanti akan mengawal proses rekrutmen ini. Komisi I akan turun memantau pelaksanaan test hingga proses pengumunan kelulusan pelamar,”papar dia. Sekedar diketahui, penerimaan GTT sebelumnya sempat mengundang polemik. Pasalnya,  adanya oknum politisi yang lulus menjadi GTT sehingga sempat menimbulkan kecurigaan adanya kong kali kong dalam perekrutan GTT ini. ard

 


Komentar

Berita Terbaru

\