Ambisi Kisid Terganjal Pencabutan SE 302

Denpasar, suaradewata.com - Komang Kisid, adik kandung Bupati Karangasem Wayan Geredeg, berambisi untuk ikut bertarung dalam Pilkada Karangasem 2015. Namun ambisi pegawai negeri sipil (PNS) aktif itu terganjal lantaran semakin kuatnya desakan pencabutan Surat Edaran (SE) KPU Nomor 302/ VI/ KPU/ 2015.

SE yang mengatur kepala daerah (KDH) dapat mengundurkan diri sebelum habis masa jabatannya itu didesak untuk dicabut, karena bertentangan dengan Undang-Undang (UU) No.8/ 2014 tentang Pilkada. Dalam undang-undang itu, calon kepala daerah tidak boleh memiliki konflik kepentingan dengan petahana dalam jangka waktu satu periode atau 5 tahun sesudah kepala daerah petahana tak lagi menjabat.

Apabila SE ini dicabut KPU, maka nasib Kisid dalam Pilkada Karangasem 2015, dipastikan tamat. Belum lagi perkembangan terakhir di Koalisi Bali Mandara (KBM), nama Kisid sudah tenggelam.

Kisid bahkan tak lagi difavoritkan KBM untuk didorong sebagai pendamping Made Sukerana, wakil bupati Karangasem yang telah resmi dijagokan Partai Gerindra sebagai calon bupati. KBM, cenderung ingin mengawinkan Sukerana dengan figur lain di luar Kisid.

"Kalau benar SE KPU 302 ini dicabut, maka jalan bagi Kisid sudah tak memungkinkan lagi untuk diusung dalam Pilkada Karangasem," tutur salah satu sumber di internal KBM, di Denpasar, Senin (29/6).

Ia juga tak menampik jika di internal KBM, khususnya Partai Gerindra dan Partai Demokrat, bahkan sudah menentukan nama pendamping Sukerana. "Siapa orangnya, pada saatnya juga wartawan akan tahu. Yang jelas bukan Kisid," tegasnya.

Sementara itu, dari nama yang beredar luas selama ini, figur kuat pendamping Sukerana adalah Ketua DPC Partai Demokrat Karangasem Eka Mulyawan Wira S alias Gus Wawan. "Apakah paket Sukerana - Gus Wawan yang akan direkomendasikan partai-partai di KBM, tunggu saja. Saya tidak mau berkomentar soal itu," kelitnya.

Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem Nyoman Suyasa dan Ketua DPC Partai Demokrat Karangasem Eka Mulyawan Wira S (Gus Wawan), yang dikonfirmasi secara terpisah terkait perkembangan rekomendasi untuk Pilkada Karangasem, kompak untuk tidak berbicara. Kedua politisi muda ini, mengaku sama-sama masih menunggu arahan dari pimpinan partai di pusat.

"Rekomendasi belum. Masih proses di partai," kata Gus Wawan. "Sabar saja. Yang jelas dalam waktu dekat rekomendasi untuk Pilkada Karangasem segera turun," tandas Suyasa. san

• TAGS: