Maling Gasak Rumah Warga Pengotan, Emas 128 Gram Raib
Sabtu, 27 Juni 2015
00:00 WITA
Bangli
2494 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com –Kasus pencurian kembali marak di wilayah hukum Polres Bangli. Kali ini, maling menyasar rumah milik seorang pedagang di Banjar Besenga, Desa Pengotan, Bangli. Hasilnya, pencuri berhasil menggasak uang tunai serta sejumlah perhiasan emas milik korban Ni Nengah Sampun (43) dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 64 juta.
Kapolsek Bangli, Kompol. Ketut Widia saat dikonfirmasi Sabtu (27/6/2015) membenarkan adanya kasus pencurian diwilayah hukum setempat. Dipaparkan, kasus pencurian di rumah pedagang itu baru diketahui Rabu (24/6) sekitar pukul 17.00 lalu. Barang yang hilang berupa uang tunai Rp 400 ribu, sejumlah perhiasan yakni sebuah cincin seberat 5 gram, empat buah gelang seberat 65 gram, sebuah kalung berat 50 gram dan sebuah mainan kalung berat 8 gram. Sehingga total perhiasan emas yang hilang seberat 128 gram dengan harga Rp 64 juta. “Sampai saat ini, kita masih melakukan penyelidikan guna mengungkap dan menangkap pelakunya,” jelasnya. Pihaknya juga mengaku belum bisa menyimpulkan indikasi apakah itu murni pencurian ataukah rekayasa.
Sebab, sesuai hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya pencongkelan. Disebutkan kembali, hilangnya perhiasan dan uang tersebut pertama kali diketahui anak korban I Wayan Manton. Ketika itu Manton hendak mengambil uang senilai Rp 400 ribu di lemari kamarnya. Tetapi uang tersebut sudah tidak ada di tempatnya. Selanjutnya Manton menyampaikan hal itu kepada orangtuanya. Spontan orangtaunya terkejut dan mengecek perhiasan emas yang kebetulan di taruh di lemari tersebur. Keluarga itu sangat terkejut karena semua perhiasan juga raib. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Bangli. “Sampai saat ini kita masih melakukan pendalaman kasus,” pungkasnya. ard
Komentar