Pelajar Tewas Tenggak Racun Serangga
Jumat, 26 Juni 2015
00:00 WITA
Bangli
2244 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com– Kasus ulah pati kembali terjadi diwilayah hukum Polres Bangli. Kali ini, seoarang pelajar bernama Ni Komang Sariwidiani (17) asal Banjar Yeh Panes, Songan, Kintamani nekat mengakhiri hidupnya. Tragisnya korban nekat bunuh diri dengan menegak racun serangga jenis Santoat. Sebelum meninggal korban sempat menjalani perawatan di RSU Bangli.
Kapolsek Kintamani Kompol. Dewa Gede Mahaputra didampingi Kanit Reskrim AKP. Dewa Gede Oka dikonfirmasi Jumat (26/06/2015) membenarkan kasus tewasnya seoarang pelajar tersebut. Disampaikan kronologis kejian bermula pada hari Kamis (25/06/2015) sekitar pukul 09.00 wita. Saat itu, ibu korban bernama Ni Luh Rinih (45) menemukan kondisi korban dalam keadaan lemas dan tidak sadarkan diri di rumahnya. “Disamping tubuh korban, saksi juga menemukan satu botol pestisida jenis santoat,” ungkap Kapolsek Mahaputra.
Sementara korban sendiri, langsung dibawa ke RSU Bangli. Hanya saja, sekitar pukul 15.00 wita, kondisi korban semakin memburuk. Korban akhirnya meninggal dunia pukul 21.00 wita. “Korban kemungkinan meninggal karena keracunan setelah mengkonsumsi pestisida. Sebab, saat petugas melakukan olah TKP, barang bukti berupa botol pestisida tersebut sudah dalam keadaan kosong,” jelasnya.
Selain melakukan olah TKP, petugas juga mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Hanya saja motifnya, diakui, masih belum jelas. “Kemungkinan yang bersangkutan nekat mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga,” tegasnya. Sementara dari informasi yang di himpun di Mapolsek Kintamani, diketahui pasca kejadian ini, keluarga korban masih tertutup. Selain itu, ada juga yang menyebutkan selama hidupnya korban tergolong anak yang suka ngambek. Yang jelas, sampai saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan guna memperdalam kasus tersebut. ard
Komentar