Infrastruktur Dasar Tetap Keluhan Utama Masyarakat Karangasem

Denpasar, suaradewata.com - Infrastruktur dasar, rupanya masih menjadi keluhan utama masyarakat di Kabupaten Karangasem. Buktinya, dalam reses anggota DPRD Provinsi Bali kali ini, persoalan infrastruktur dasar ini menjadi topik mayoritas yang disampaikan masyarakat.

"Kebanyakan masyarakat mengeluhkan infrastruktur jalan yang rusak. Mereka berharap agar segera diperbaiki," kata anggota DPRD Provinsi Bali Nyoman Suyasa, yang dikonfirmasi disela-sela melakukan penyerapan aspirasi di sejumlah tempat di Karangasem, Selasa (16/6).

Ia tak menampik, keluhan masyarakat ini cukup beralasan. Sebab, rata-rata kondisi jalan di sejumlah daerah di "Bumi Lahar" itu memang memprihatinkan.

Suyasa sendiri tak sepenuhnya menyalahkan pemerintah atas kondisi ini. "Sebab, bisa juga hal ini terjadi karena keterbatasan anggaran daerah," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Bali itu.

Selain infrastruktur jalan, masalah kesulitan air bersih juga banyak dilontarkan masyarakat. "Persoalan minimnya ketersediaan air bersih juga masih tetap menjadi keluhan warga di Karangasem," jelas Suyasa.

Terhadap keluhan warga ini, Suyasa berjanji untuk memperjuangkannya, baik di Pemkab Karangasem maupun Pemprov Bali. Menurut dia, jika anggaran cukup memadai, maka ke depan tak ada lagi masalah dengan infrastruktur dasar di ujung timur Pulau Dewata itu.

Dalam reses kali ini, Suyasa yang juga anggota Komisi III DPRD Provinsi Bali, berkesempatan berkunjung ke sejumlah titik. Di antaranya adalah Dusun Griana Kauh, Desa Duda Utara dan Dusun Prangsari, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat.

Selain itu, Suyasa juga menyerap aspirasi di Dusun Perasi Kangin dan Dusun Perasi Kelod, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem; Dusun Caniga dan Dusun Dukuh, Desa Dukuh serta Dusun Bale Punduk, Kecamatan Kubu; dan Dusun Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis. san

• TAGS: