Sekda Bangli “Ancam” PNS Keluyuran

Bangli, suaradewata.com –Ditengah sorotan kinerja PNS Bangli yang melempem, belakangan justru semakin diperparah dengan ulah buruk pegawai yang keluyuran saat jam kerja. Kondisi ini, kian memperburuk catatan hitam kinerja PNS Bangli karena berdampak pada terganggunya pelayanan kepada masyarakat. Tak ayal, fenomena ini memantik reaksi keras Sekda Bangli, IBG Giri Putra, Kamis (21/5./2015) dan mengancam akan menerapkan sanksi tegas bagi PNS yang melalaikan tanggungjawabnya.

Berdasarkan pantauan Suaradewata.com, Kamis pagi, terekam banyak PNS keluyuran pada jam kerja. Sekitar pukul 10.00 wita, sejumlah PNS tampak keluyuran di pasar Kidul. Dengan mengenakan seragam, sejumlah PNS tampak asyik berbelanja. Selain itu, ada yang disibutkan dengan urusan menjembut dan mengantar anak. Tragisnya, hal tersebut tampak dilakukan seakan tanpa rasa bersalah, mereka meninggalkan tanggungjawabnya sebagai abdi Negara. Selain ditemukan PNS keluyuran, terekam juga sejumlah pegawai yang masih berstatus CPNS di lingkungan kantor Pemda menggunakan sandal jepit.

Menyikapi hal itu, Giri Putra mengaku pihaknya sudah sering memberikan arahan kepada PNS agar menerapkan kinerja yang disiplin. Sebagai tindak lanjut, dikatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP Bangli untuk melakukan penertiban terhadap PNS yang keluyuran saat jam kantor. “Segera saya perintahkan Satpol PP untuk melakukan penertiban di pasar berkaitan PNS yang kedapatan berbelanja di pasar,” tegasnya.

Lebih lanjut, diakui, penekanan sikap disiplin juga sudah dilakukan Giri Putra terhadap CPNS saat pembagian SK CPNS.  Kata dia, sebagai pegawai yang bekerja berdasarkan aturan, wajib memahami dan mentaati aturan. Dikatakan juga, CPNS ini bagaikan pembebasan bersyarat yang belum tentu menjadi PNS. “Sebagai PNS aturan harus benar-benar ditaati, jangan belum apa-apa sudah melanggar aturan” tegasnya.

Sebelumnya, lesunya kinerja sejumlah pegawai ini sempat menjadi sorotan  Anggota komisi I DPRD Bangli, I Nengah Darsana. Dikatakan belakangan ini pihaknya kerap menerima keluhan dari sejumlah masyarakat terkait kinerja pegawai di sejumlah SKPD yang dinilai kurang maksimal dan terkesan lamban. Sikap sejumlah pegawai ini diduga akibat minimnya pengetahuan pegawai terhadap tupoksi kerjanya dan beberapa diduga akibat kebiasaan pegawai yang suka menunda pekerjaan. Tak pelak, hal ini dikeluahkan menghambat pelayanan public kepada masyarakat. ard

• TAGS: