PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Penempatan GTT Di Bangli Kacau Balau

Rabu, 20 Mei 2015

00:00 WITA

Bangli

3597 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com– Penempatan Guru Tidak Tetap (GTT) di sejumlah sekolah di Bangli, belakangan kacau balau dan memicu terjadinya penumpukan disalah satu sekolah. Sebaliknya, ada sekolah yang justru kekurangan guru, tidak diisi  sesuai dengan kebutuhan sekolah. Seperti halnya, penempatan guru di SMPN 5 Kintamani. Sesuai informasi yang berkembang disana telah terjadi kelebihan guru bidang studi kesenian. Namun, dalam penempatan guru CPNS, sekolah ini kembali kedatangan guru bidang study kesenian.

Atas masalah ini, Ketua DPRD Bangli Ngakan Kutha Parwata, langsung memanggil Kadisdik Bangli  I Nyoman Suteja, Rabu (20/05/2015). Dalam pertemuan tersebut, Ngakan Kutha Parwata mengaku mendapatkan informasi dari masyarakat berkaitan dengan penempatan gutu di suatu sekolah. Dimana, ada sekolah yang salah satu mata pelajarannya telah penuh kembali kedatangan guru yang jamnya telah penuh. “Hal ini terjadi pada penempatan Guru Tidak Tetap (GTT) ,”ujar Kutha Parwata.

Pada pertemuan  itu, Kutha Parwata, meminta Kadisdik agar segera menindak lanjuti  permasalahan itu. Kalau memang ada sekolah kelebihan salah satu guru bidang study agar  ditarik kemudian ditempatkan pada sekolah yang membutuhkan. Hal ini, tentu demi kebaikan guru. Utamanya dalam mengejar syarat untuk mendapatkan sertifikasi. “Kalau memang jam telah penuh, tentu guru akan berebut agar mendapatkan jam mengajar. Karena bila jam mengajarnya kurang dari ketentuan, maka sertifikasinya tidak akan dibayar,”sebutnya.

Terhadap persoalan tersebut, secara terpisah Kadisdik Nyoman Suteja mengaku pihaknya kini tengah melakukan pendataan terhadap sekolah yang kelebihan guru maupun yang kekurangan guru. Sehingga nantinya, dipastikan akan melakukan penarikan guru yang menumpuk disalah satu sekolah. Pihak Disdik juga berkilah, amburadulnya penempatan guru khususnya GTT ini terjadi karena kurang validnya laporan dari bawah. “Kami masih memerlukan waktu untuk melakukan pendataan dan penyesuaian kembali untuk penempatan GTT tersebut. Ini tidak ada kaitannya dengan mutasi kok,” tegasnya singkat. ard

 


Komentar

Berita Terbaru

\