PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Berhembus Paket Oca Dan Brahma-Guna Siap Diadu Di Pilkada Bangli

Rabu, 06 Mei 2015

00:00 WITA

Bangli

3377 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com– Jelang Pilkada Bangli, berbagai manuver politik mulai dilakukan para kandidat maupun partai. Pasca Partai Golkar Bangli versi kubu Agung Laksono menyetor kepengurusannya ke KPUD Bangli, belakangan berhembus romours paket Cabub/Cawabub, Plt. Ketua Partao Golkar Bangli versi AL, I Ketut Oka Mantara akan tandem dengan Komang Carles (Ketua Partai Demokrat Bangli), yang disingkat Oca (Oka-Carles), Rabu (06/05/2015). Sebaliknya, dari kubu Partai Golkar versi ARB, muncul paket IB Brahma Putra akan berpasangan dengan I Wayan Gunawan yang juga Ketua Partai Golkar Bangli versi ARB, yang disingkat dengan sebutan paket Brahma-Guna. Disebut-sebut paket ini, akan mampu menjadi rival berat PDIP, yang kini masih menunggu rekomendasi DPP PDIP antara Made Gianyar atau Sang Nyoman Sedana Arta, jika nantinya terjadi head to head.

Menurut kader Demokrat Bangli, Dewa Anom Suta, mengakui di internal partainya memang muncul banyak  calon. "Karena banyak calon yang muncul. Kita di Demokrat, bakal mengkerucutkan ke Komang Carles, biar tidak terjadi saling sikut di internal", ujar Anom Suta yang juga namanya masuk di penjaringan dan mengakui sudah ada kesepakatan mengkrucutkan itu. Diakui pula Anggota DPRD Bangli ini, antara Partai Demokrat dan Partai Golkar di Bangli memang sejak lama telah mewacanakan berkoalisi. Tetapi sampai kini koalisi belum final, bahkan cendertung masih gamang.

Sebelumnya Golkar Kubu AL di Bangli yang dikomandani Plt Ketua Oka Mantara mengakui, sejauh ini pihaknya memang telah melakukan penjaringan cabub-cawabup. Hanya saja, belum diketahui secara pasti nama-nama yang masuk bursa cabub-cawabub di internal Golkar versi AL ini. Sementara soal namanya disebut-sebut akan menggandeng Carles, secara tersirat dirinya tidak menampik. “Yang namanya politik, apa pun bisa terjadi. Yang jelas sekarang, kita masih menunggu agar kepengurusan Golkar incraht. Setelah itu, baru kita bisa bergerak lebih leluasa,” sebutnya. ard

 


Komentar

Berita Terbaru

\