Rumah Diatmika di Sambar Petir
Kamis, 26 Maret 2015
00:00 WITA
Jembrana
2721 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com -Hujan deras yang disertai petir yang mengguyur Bumi Makepung Jembrana pada Selasa (24/3) malam, ternyata membawa petaka. Pasalnya, sebuah rumah milik I Gusti Kadek Diatmika asal Banjar Delod Baleagung, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, disambar petir. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun Rabu (25/3) peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 wita saat hujan deras yang disertai petir mengguyur daerah tersebut kurang lebih satu jam. Namun saat itu tiba-tiba ada kilatan api dan menyambar antena TV serta kilometer listrik. Akibatnya plapon rumahnya jebol dan genteng berserakan serta dua buah TV rusak. Demikian juga beberapa barang elektronik lainnya juga rusak. Korban mengalami kerugian Rp 10 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut
Menurut nakan pemilik rumah I Gusti Kadek Diatmika saat ditemui dirumahnya mengatakan, saat rumahnya tersambar petir dirinya tidak ada dirumah, lantaran sedang makan di luar. “Saat kejadian itu saya tidak ada dirumah. Yang dirumah saat itu dua anak saya dan istri saya saja,” katanya
Sementara, anak korban Gusti Putu Febri Ariawan mengatakan, dirinya hanya bisa pasrah melihat rumahnya tersambar petir. Saat peristiwa itu, dirinya mengaku lagi berada didapur bersama ibunya. Bahkan saat petir menyambar televise yang ada diruang tamu yang terbuka dalam keadaan mati, namun kabel dari antena masih terpasang di televise. Selain itu, kilometer listrik juga ikut tersambar petir sehingga dari kemarin keadaan rumahnya gelap gulita.“Pas petir itu saya di dapur sama ibu. Pas petir kedua langsung menyambar rumah dan merembet ke kilometer,” jelasnya. dem
Komentar